KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal Februari 2018 saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berada dalam bearish trend.
Belakangan, tekanan terhadap saham kontraktor pertambangan batubara itu kian bertambah seiring aksi jual besar-besaran salah satu investornya.
Penelusuran KONTAN, sejak Agustus 2019 salah seorang investor kakap, Andy Untono telah menjual ratusan juta lembar saham DOID.
Andy merupakan satu dari dua investor DOID dengan kepemilikan di atas 5%.
Pemegang saham besar yang satu lagi adalah Nothstar Tambang Persada Pte Ltd yang per 31 Agustus 2019 puna 37,902% saham DOID.
Transaksi paling anyar tercatat dalam laporan kepemilikan efek di atas 5% per 23 September 2019.
Baca Juga: Kemarau Berkepanjangan Mengerek Bisnis Kontraktor Batubara
Saat itu kepemilikan Andy Untono di DOID berkurang 62,5 juta saham dibanding posisi per 20 September 2019.
Walhasil, kepemilikannya menyusut dari 9,69% menjadi tinggal 8,96%.
Namun, berdasar data transaksi harian saham DOID, kemungkinan transaksi itu terjadi pada 19 September 2019.
Sebab, pada hari itu terjadi transaksi 62,5 juta saham DOID di pasar negosiasi melalui perantara broker BCA Sekuritas.
Crossing saham itu terjadi di harga Rp 320 per saham sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 20 miliar.
Sejak Agustus
Pada tahun ini, Andy mulai melepas kepemilikan saham DOID sejak Agustus 2019.
Berdasar laporan kepemilikan efek di atas 5%, bulan lalu mantan Direktur di BCA Life itu beberapa kali melepas saham DOID dalam jumlah besar.
Transaksi pertama tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 6 Agustus 2019.
Saat itu ia melepas 100 juta saham sehingga kepemilikannya berkurang dari 11,1% menjadi 9,94%.
Baca Juga: Delta Dunia Makmur (DOID) bidik target produksi OB hingga 420 BCM
Sehari kemudian, ia kembali menjual 10 juta saham DOID. Alhasil, kepemilikannya kembali menyusut menjadi 9,83%.
Hari berikutnya, yakni 8 Agustus 2019, menurut data KSEI Andy kembali melepas 14,096 juta saham DOID sehingga kepemilikannya tinggal 9,66%.
Tidak ada informasi yang pasti pada harga berapa penjualan saham itu dilakukan.
Lewat BCA Sekuritas
Namun berdasar data transaksi harian DOID, pada Agustus 2019 berlangsung beberapa kali transaksi skala besar, terutama yang dilakukan melalui BCA Sekuritas.
Misalnya, pada 5 Agustus 2019 BCA Sekuritas menjadi perantara penjual 10 juta saham DOID.
Pembelinya menggunakan perantara Valbury Sekuritas Indonesia.
Harga pelaksanannya di Rp 400 per saham sehingga total nilai transaksi tersebut sebesar Rp 4 miliar.
Baca Juga: Harga komoditas anjlok, penerimaan SDA non-migas Januari-Agustus 2019 tergelincir
Lalu, pada 6 Agustus 2019 BCA Sekuritas menjadi perantara crossing 110 juta saham DOID.
Nilai transaksinya sebesar Rp 46,3 miliar, atau Rp 420 per saham.
BCA Sekuritas kembali memfasilitasi crossing 10.025.200 saham DOID.
Kali ini harga pelaksanaannya di Rp 425 per saham sehingga total nilai transaksinya sebesar Rp 4,3 miliar.