KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar perlu lebih bersabar menanti initial public offering (IPO) GoTo. Kemungkinan, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini baru akan menggelar penawaran saham perdana tahun depan.
Seperti dilansir oleh Reuters, GoTo dikabarkan menunda IPO hingga tahun depan lantaran tengah menanti selesainya penyusunan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai multiple voting shares (MVS) atau klasifikasi saham dengan hak suara multipel (SHSM). Hingga kini, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK masih melakukan finalisasi aturan tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.