ILUSTRASI. Perusahaan teknologi kesehatan Belanda yakni Philips N.V., memangkas prospek penjualan dan pertumbuhan laba tahun ini. REUTERS/Francois Lenoir/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 23 JANUARY FOR ALL IMAGES
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - AMSTERDAM. Perusahaan teknologi kesehatan Belanda yakni Philips N.V., memangkas prospek penjualan dan pertumbuhan laba tahun ini. Kendala rantai pasokan global menambah tantangan Philips yang tengah menghadapi ratusan gugatan class action dari pasien pengguna perangkat pernapasan buatannya.
Philips yang berbasis di Amsterdam, mengatakan penjualan turun 7,6% pada periode Juli-September menjadi € 4,2 miliar atau US$ 4,9 miliar karena kekurangan komponen elektronik seperti chip memori. Kurangnya kontainer juga menghambat produksi dan pengiriman. "Ini karena chip dan pengapalan," kata Frans van Houten, Chief Executive Philips N.V. kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG