Ada Pemegang Saham Baru di Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)

Rabu, 07 Maret 2018 | 18:35 WIB
Ada Pemegang Saham Baru di Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)
[ILUSTRASI. Tiga Pilar Sejahtera]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, pemegang saham pengendali PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Tiga Pilar Corpora, masih mengurangi porsi kepemilikan saham AISA. Yang menarik, muncul nama baru di daftar pemegang saham AISA  dengan kepemikan saham di atas 5%.

Sepanjang Februari lalu, Tiga Pilar Corpora telah melepas 155,33 juta saham AISA. Alhasil, per 28 Februari 2018, kepemilikan Tiga Pilar Corpora atas saham AISA turun menjadi 433,66 juta saham.

Porsi kepemilikan Tiga Pilar Corpora pada akhir bulan lalu susut menjadi 13,47%. Padahal, pada akhir Januari lalu, Tiga Pilar Corpora masih menguasai 18,3% saham AISA.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tiga Pilar Corpora terus melepas kepemilikan saham AISA sejak kasus hukum menimpa PT Indo Beras Unggul (IBU), entitas anak AISA melalui PT Dunia Pangan, pada pertangahan tahun lalu.

Pada akhir Juli 2017 lalu, kepemilikan saham Tiga Pilar Corpora atas AISA masih sebesar 29,1% atau sebanyak 936,55 juta saham. Jika dihitung sejak akhir Juli hingga akhir Februari 2018, Tiga Pilar Corpora telah mengurangi kepemilikan saham AISA hingga 502,89 juta saham.

Awal pekan ini, Senin (5/3), Tiga Pilar Corpora kembali melepas saham AISA. Tiga Pilar Corpora melego 7,1 juta saham AISA. Sehingga, kepemilikan Tiga Pilar Corpora atas saham AISA berkurang menjadi 426,56 juta atau sebesar 13,25%.

Pada saat bersamaan, muncul nama pemegang saham baru dengan kepemilikan di atas 5%. Senin lalu (5/3), Ajengan Asia Pte. Ltd. tercatat memiliki saham AISA sebanyak 161,5 juta saham. Alhasil, kepemilikan Ajengan Asia atas saham AISA mencapai 5,02%.

Padahal, sehari sebelumnya, nama Ajengan Asia belum muncul. Ajengan Asia merupakan sebuah perusahaan swasta asal Singapura. Namun, belum jelas siapa Ajengan Asia dan siapa di balik perusahaan itu.

Februari lalu, Fidelity Funds-Pacific beberapa kali menambah kepemilikan saham di AISA. Per akhir Januari 2018, perusahaan pengelola dana asal Luksemburg ini mendekap 5,62% saham AISA. Bulan lalu, Fidelity menambah 33,05 juta saham AISA. Sehingga, kepemilikan Fidelity bertambah menjadi 6,65%.

Langkah Fidelity menambah kepemilikan di AISA dan masuknya Ajengan Asia mengubah komposisi pemegang saham AISA. Meski kepemilikannya terus berkurang, per 5 Maret 2018, Tiga Pilar Corpora masih menjadi pemegang saham mayoritas AISA dengan kepemilikan sebesar 13,47%.

Perusahaan investasi global, KKR, per awal pekan ini, masih menguasi 9,09% saham AISA melalui KKR Asset Management LLC.

Morgan Stanley tercatat memiliki 5,52%  saham AISA. Pemegang saham lainnya adalah  Primanex Limited yang masih mengempit 5,38% saham AISA.

Lalu, JP Morgan and Chase Bank (JPMCB) Na Re-Trophy Investor I Ltd. mendekap 9,33% saham AISA.  Fidelity menguasai 6,65% saham AISA. Sementara Ajengan Asia, yang baru masuk di awal pekan ini, mengempit 5,02% saham AISA.

 

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun

Program ini akan menyasar lulusan SMA/SMK sederajat yang mau bekerja di luar negeri dengan keahlian pengelasan, perawatan lansia , dan perhotelan

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatat penurunan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2025.

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:45 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun

Pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah beroperasi pada Juli 2025.

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot

Permintaan nikel tetap tinggi, terutama dari sektor industri kendaraan listrik dan industri baja. ​Sentimen ini ikut memacu kinerja emiten nikel.

BP Tapera Siapkan Aturan Baru Pembiayaan Rumah
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

BP Tapera Siapkan Aturan Baru Pembiayaan Rumah

Konsep CSH ini masih dalam tahap koordinasi. BP Tapera  tengah menjalankan prototipe konsep tersebut yang berlaku di beberapa negara

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara
| Rabu, 05 November 2025 | 07:39 WIB

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara

Program bertajuk Jaminan On Time Kejar Pesawat tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, menyasar peningkatan permintaan perjalanan ke bandara

INDEKS BERITA

Terpopuler