Adani India Siapkan Investasi US$ 100 Miliar, Mayoritas Untuk Bisnis Transisi Energi

Selasa, 27 September 2022 | 15:40 WIB
Adani India Siapkan Investasi US$ 100 Miliar, Mayoritas Untuk Bisnis Transisi Energi
[ILUSTRASI. Grup Adani akan menginvestasikan lebih dari US$ 100 miliar yang sebagian besar untuk bisnis transisi energi selama dekade berikutnya. REUTERS/Rupak De Chowdhuri]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Grup Adani akan menginvestasikan lebih dari US$ 100 miliar yang sebagian besar untuk bisnis transisi energi selama dekade berikutnya. Konglomerasi India yang menangapi pelabuhan hingga energi itu tengah mempercepat pertumbuhan rencana ekspansi yang sudah agresif.

Setelah pada tahun 1988 mendirikan Grup Adani sebagai bisnis perdagangan komoditas, Gautam Adani yang berusia 60 tahun ini telah merambah ke berbagai sektor. Terutama, dia masuk bidang infrastruktur dan sejalan dengan prioritas pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
 
"Sebagai sebuah grup, kami akan menginvestasikan lebih dari US$ 100 miliar modal dalam dekade berikutnya," kata Adani yang menjabat sebagai Chairman Grup Adani kepada Forbes Global CEO Conference di Singapura pada Selasa (27/9). Dia adalah orang terkaya kedua di dunia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi QRIS di Thailand Belum Lancar
| Senin, 25 November 2024 | 06:56 WIB

Transaksi QRIS di Thailand Belum Lancar

Berkunjung ke Thailand seharusnya tak perlu lagi tukar uang rupiah ke bath banyak-banyak karena sudah ada QRIS cross border

Kinerja WIintermar Offshore Marine (WINS) Terdorong Investasi Migas
| Senin, 25 November 2024 | 06:10 WIB

Kinerja WIintermar Offshore Marine (WINS) Terdorong Investasi Migas

Membaiknya investasi hulu migas pun mendorong kenaikan permintaan OSV sejak 2023 lalu dan hal ini memberi keuntungan bagi WINS.

Masih Diburu, Stok Emas Antam Terbatas
| Senin, 25 November 2024 | 06:00 WIB

Masih Diburu, Stok Emas Antam Terbatas

Penurunan harga emas batangan Logam Mulia  (LM) Antam yang terjadi pertengahan bulan ini, membuat persediaan emas di sejumlah gerai LM kosong. 

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut
| Senin, 25 November 2024 | 05:30 WIB

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut

Rencana pemerintahan Prabowo Subianto mengurangi pengerjaan proyek infrastruktur di Tanah Air, membuat ketar-ketir sejumlah emiten BUMN Karya.

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 05:25 WIB

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan

Ada kebutuhan yang sangat mendesak bagi negara ini untuk mengoreksi tata kelola stabilisasi harga pangan.

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi

Sejak awal tahun ini, dana kelolaan manajer investasi di segmen kontrak pengelolaan dana tumbuh 11,72%, tertinggi di antara semua produk MI

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi

AVIA mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2024 lalu dengan mencatatkan laba bersih sebesarRp 1,16 triliun.

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran
| Senin, 25 November 2024 | 04:31 WIB

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Pergerakan defisit anggaran akan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk potensi perluasan cakupan dan anggaran makan bergizi gratis. 

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut
| Senin, 25 November 2024 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut

Sejumlah emiten mencatat kerugian selisih kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa saham emiten di sektor komoditas layak untuk dicermati di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler