ILUSTRASI. Adaro Power mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dan terapung di area operasional pelabuhan/terminal khusus batubara Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah.
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) semakin serius menggarap bisnis energi baru terbarukan (EBT). Hal ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong pendapatan dari bisnis non-batubara.
Sebagai gambaran, anak usaha ADRO, yakni PT Adaro Power bersama Total Eren memenangkan tender pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.