Aeon Delight Memperluas Ekspansi Bisnis di Indonesia

Rabu, 09 Januari 2019 | 19:36 WIB
Aeon Delight Memperluas Ekspansi Bisnis di Indonesia
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aeon Delight, perusahaan manajemen fasilitas asal Jepang, berencana memperluas ekspansi ke Indonesia. Perusahaan milik Grup Aeon ini ingin memanfaatkan permintaan yang meningkat di sektor jasa pelayanan kebersihan, keamanan dan jasa lainnya untuk manajemen gedung-gedung komersial di Indonesia. 

Usai mengakuisisi perusahaan jasa kebersihan lokal, Sinar Jernih Sarana di tahun lalu, Aeon Delight memperoleh lisensi untuk menyasar sektor real estate di Indonesia. Lisensi ini memungkinkan akuisisi baru, dan memperluas jangkauan layanan di luar segmen kebersihan. 

Melalui unit lokal, tahun ini Aeon Delight berencana meluncurkan jasa keamanan dan manajemen fasilitas. Ekspansi ini bakal dimulai di pusat perbelanjaan Aeon Mall. 

Ekonomi Indonesia yang kuat turut memicu pertumbuhan belanja konsumen dan memicu booming gedung perkantoran baru dan pusat perbelanjaan di kota-kota besar, terutama di Ibukota.

Perusahaan-perusahaan Jepang pun tak ingin ketinggalan memanfaatkan tren ini. "Kami melihat peluang bisnis di kawasan industri pinggiran kota," kata Motoyuki Shikata, Eksekutif Senior Aeon Delight, seperti dilansir Nikkei Asian Review, Rabu (9/1). 

Keunggulan Aeon Delight terletak pada pelayanan yang cermat dan disempurnakan melalui pengalaman panjang di Jepang. Untuk lebih meningkatkan daya saing, perusahaan memperkenalkan robot pembersih dan teknologi canggih lainnya.

Indonesia adalah pasar terpenting kedua, setelah China untuk ekspansi perusahaan-perusahaan Asia. Aeon Delight menilai, penjualan tahunan di Indonesia bisa tumbuh menjadi 12 miliar yen atau sekitar US$ 110 juta pada tahun ini hingga Februari 2026, dari sebelumnya, 3 miliar yen saat ini.

Ekspansi di Indonesia diharapkan bisa mendorong strategi perusahaan untuk memperkuat bisnisnya di Asia Tenggara, di mana pasar untuk sektor manajemen fasilitas diperkirakan sekitar US$ 37 miliar.

Aeon Delight memulai bisnis pada 2008 di China, dan saat ini telah membukukan penjualan sekitar 10 miliar yen. Di bagian lain Asia Tenggara, Aeon Delight mendirikan unit lokal di Vietnam dan Malaysia pada 2012, dan mulai melayani pusat perbelanjaan di Kamboja tahun lalu. Perusahaan ini juga sedang mengincar operasi di Myanmar dan pasar regional lainnya. 

Bagikan

Berita Terbaru

Maybank Marathon: Berlari Sembari Menghapus Jejak Karbon
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:06 WIB

Maybank Marathon: Berlari Sembari Menghapus Jejak Karbon

Ajang olahraga marathon kini bukan hanya sekadar lomba lari. Ajang olahraga ini juga menjadi sarana menghapus jejak karbon

Suku Bunga Acuan Dipangkas 4 Kali, Namun Kredit Tidak Ada Penurunan Berarti
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Suku Bunga Acuan Dipangkas 4 Kali, Namun Kredit Tidak Ada Penurunan Berarti

Sepanjang tahun 2025 ini, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak total empat kali.

Jalan-Jalan ala Pariwisata Berkelanjutan
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:46 WIB

Jalan-Jalan ala Pariwisata Berkelanjutan

Tahun 2024 menjadi tahun kebangkitan pariwisata global dan Indonesia. Di tengah pertumbuhan, ada tantangan menyambut tren wisata berkelanjutan.

 
Mengejar Bayangan
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:42 WIB

Mengejar Bayangan

Konon, potensi penerimaan negara berupa pajak maupun non-pajak sangat besar dari shadow economy di negeri ini.

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara

Sebanyak 10 perusahaan Manajer Investasi jalani sidang perdana kasus korupsi Asabri sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, 29 Agustus mendatang.

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:22 WIB

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah

Secara historis, harga saham emiten properti memiliki korelasi negatif yang tinggi dengan arah suku bunga BI.

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:16 WIB

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini

Imbal hasil atau kupon yang ditawarkan pada seri ini merupakan yang terendah dibandingkan SBN ritel lain sepanjang tahun 2025.

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah

Dari internal, kurs rupiah juga masih terbebani rekor defisit transaksi berjalan yang terbesar sejak tahun 2020..

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi

Pemerintah sudah punya peta jalan untuk mewujudkan transportasi publik ramah lingkungan. Tapi, penetrasi kendaraan listrik masih rendah.

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga

Gaya hidup sehat seperti olahraga yang makin populer, membuka ruang baru bagi industri asuransi untuk memperluas perlindungan mereka.

INDEKS BERITA

Terpopuler