Agar Efisien, Bank Kecil Perkuat Layanan Digital

Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:45 WIB
Agar Efisien, Bank Kecil Perkuat Layanan Digital
[]
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank kecil menyusun strategi menghadapi persaingan yang kian sengit. Salah satu cara paling ampuh yaitu dengan mengembangkan teknologi alias perbankan digital guna memfasilitasi kebutuhan nasabah sekaligus menghemat biaya operasional.

Ambil contoh, Bank Woori Saudara yang sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 140 miliar tahun ini. Direktur Bank Woori Saudara I Made Mudiastra mengatakan, dari jumlah tersebut separuhnya atau Rp 60 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi (TI).

Bank Woori bakal mengembangkan aplikasi pembukaan rekening tanpa harus ke kantor. Langkah ini dilakukan sekaligus sebagai strategi menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Maklum saja, tahun lalu DPK Bank Woori Saudara menurun 9,09% secara year on year (yoy) dari Rp 16,93 triliun menjadi Rp 15,39 triliun. Tahun ini, pihaknya menargetkan perolehan DPK bisa terkerek naik hingga 10% dengan pengembangan digital sebagai salah satu strategi.

Nantinya, nasabah tidak perlu lagi datang ke bank, nanti petugas bank yang mendatangi. "Kami juga sudah menandatangani kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di bulan Februari 2019 kemarin (untuk kebutuhan pendataan)," ujarnya, Kamis (28/3).

Bank Woori Saudara juga berusaha menjalin kerjasama dengan beberapa tekfin raksasa seperti OVO untuk memperkaya layanan mobile banking.

Bank Mayora juga akan lebih aktif mendorong perbankan digital. Namun, Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengungkap kalau anggaran yang digelontorkan untuk TI di tahun ini tidak terlalu besar, yakni hanya di bawah Rp 30 miliar. "Biaya yang disediakan hanya untuk melanjutkan yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya," tutur Irfan, Jumat (29/3).

Tahun ini, Bank Mayora akan meluncurkan internet banking untuk nasabah konsumer dan mobile banking di bulan April 2019. Selain itu, inovasi lain seperti alat pembayaran, payment point juga akan dikeluarkan oleh Bank Mayora di tahun 2019.

Setali tiga uang, Direktur Operasi dan TI PT Bank Sahabat Sampoerna Liliana Veronica bilang bakal melanjutkan pengembangan aplikasi pinjaman berbasis web bertajuk PDaja.com yang diluncurkan akhir tahun lalu. Selain itu luncurkan aplikasi mobile banking tabungan.

Bagikan

Berita Terbaru

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

INDEKS BERITA