Berita Bisnis

Agen Pemegang Merek Berharap Penjualan Mobil Kembali Semarak di Semester Kedua

Rabu, 10 Juli 2019 | 07:16 WIB
Agen Pemegang Merek Berharap Penjualan Mobil Kembali Semarak di Semester Kedua

Reporter: Agustinus Respati, Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2019, penjualan mobil nasional lesu. Para agen pemegang merek (APM) memperkirakan penyebabnya adalah situasi politik dan daya beli masyarakat yang turun.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Mei 2019, total penjualan dari pabrikan ke diler atawa wholesales sebanyak 84.029 unit. Jumlah ini turun 16,4% dibandingkan Mei 2018 yang mencapai 100.520 unit. Total penjualan mobil periode Januari-Mei 2019 sebanyak 422.038 unit, turun 14,7% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 494.931 unit.

Meski demikian, APM masih optimistis pasar mobil akan membaik di semester II-2019. Katalisnya, pameran GIIAS 2019 dan momentum akhir tahun. Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, meski pasar lesu, pihaknya masih meyakini semester II-2019 bisa pulih.

Maklum, jika dirunut ke belakang, pembelian menjelang pameran dan akhir tahun terus naik. "Selain Lebaran, permintaan di akhir tahun banyak, baik dari ritel maupun konsumen fleet," katanya, Selasa (9/7).

Anton memprediksi penjualan tahun ini mencapai 1 juta-1,1 juta unit. Dari jumlah itu, TAM mengklaim masih memiliki pangsa pasar 30%. Salah satu strateginya adalah pengenalan model model baru plus penguasaan jaringan diler di seluruh Indonesia.

Rudiansyah, Head of Public Relations and Digital PT Suzuki Indomobil Sales, juga mengandalkan produk unggulan, seperti All New Ertiga dan New Carry Pick Up. "Kami perkirakan kontribusi Carry bisa lebih dari 50% dari total penjualan kami di tahun 2019," katanya, Selasa (9/7).

Tahun lalu, Suzuki menguasai pangsa pasar dari pabrikan ke diler (wholesales) mencapai 10,25%. Sedangkan pangsa pasar penjualan dari diler ke konsumen (retail sales), tahun lalu, Suzuki meraih 10,12%. Tahun ini Suzuki menargetkan bisa naik jadi 11%.

Salah satu strateginya adalah lewat pengenalan produk baru, seperti merilis pikap New Carry Pick Up. Selain itu, Suzuki juga akan membuka outlet penjualan baru.

Terbaru