Ajukan Proposal Pembangunan Jargas, PGN Siapkan Dana Rp 800 Miliar

Rabu, 13 Maret 2019 | 09:55 WIB
Ajukan Proposal Pembangunan Jargas, PGN Siapkan Dana Rp 800 Miliar
[]
Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) alias PGN telah menyodorkan proposal pembangunan jaringan gas (jargas) kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyatakan, dalam dokumen proposal tersebut, manajemen PGN telah menyiapkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk membangun jargas pada tahun ini.

Menurut Djoko, dana sebesar itu bisa digunakan untuk membangun jargas hingga 80.000 sambungan rumah tangga (SR). Rencananya, PGN akan membangun jargas dari dana tersebut di beberapa wilayah, di antaranya adalah Jambi-Sorolangun.

"Jika kami hitung, biayanya Rp 10 juta-Rp 11 juta per sambungan rumah tangga. Tapi bisa lebih murah kalau daerah penetrasi. Jadi, bisa membangun 80.000 sambungan rumah tangga," ungkap Djoko.

Meski demikian, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso belum mau menyebutkan sumber dana pembangunan jargas tahun ini. Dia hanya bilang, PGN masih melakukan persiapan. "Terkait sumber dana dan jumlah pipa sambungan jargas, sedang kami siapkan," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (12/3).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo juga menyatakan belum ada keputusan terkait pembangunan jargas yang dibiayai oleh PGAS.

Sebelum membangun proyek jargas baru, PGN memang harus terlebih dulu mendapatkan persetujuan Menteri ESDM untuk penetapan alokasi gas dan wilayah proyek jargas yang akan dibangun. PGAS sedang melakukan studi pre-front end engineering design (Pre-FEED) di 26 kota di Indonesia dengan potensi pelanggan sebanyak 1,2 juta pelanggan.

Dari potensi itu, PGAS berencana membangun 400.0000 SR pada tahun ini dan akan ditambah 1 juta SR mulai tahun 2020 sampai 2025.

Hingga akhir tahun lalu, total jargas mencapai 486.229 SR yang dibiayai dengan APBN dan dana BUMN seperti PGAS dan Pertamina Gas (Pertagas). Pemerintah menargetkan proyek jargas terus bertambah menjadi 4,7 juta SR pada tahun 2025.

Bagikan

Berita Terbaru

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak
| Selasa, 18 November 2025 | 16:13 WIB

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak

Prospek PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) juga didukung smelter aluminium yang ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2025.

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar
| Selasa, 18 November 2025 | 15:31 WIB

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar

Masuknya DILD ke proyek IKN dianggap sebagai katalis yang kuat. IKN merupakan proyek dengan visibilitas tinggi dan menjadi prioritas pemerintah.

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit
| Selasa, 18 November 2025 | 10:05 WIB

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit

Dalam menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang, perusahaan berfokus dalam penguatan fundamental bisnis yang disertai pemberian ruang eksplorasi

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia
| Selasa, 18 November 2025 | 09:50 WIB

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia

Hubungan dagang Indonesia–Australia selama ini didominasi oleh ekspor daging, gandum serta arus pelajar Indonesia ke Australia.

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis
| Selasa, 18 November 2025 | 08:49 WIB

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis

Secara teknikal, saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) masih berpotensi melanjutkan penguatan. 

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat
| Selasa, 18 November 2025 | 08:15 WIB

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat

Hal ini dipengaruhi oleh normalisasi daya beli masyarakat yang masih lesu, permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya
| Selasa, 18 November 2025 | 08:11 WIB

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya

Salah satu yang terbesar ialah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Emiten pelat merah ini berencana menggelar private placement Rp 23,67 triliun

Mitra Keluarga (MIKA) Terus Merawat Pertumbuhan Bisnis
| Selasa, 18 November 2025 | 08:00 WIB

Mitra Keluarga (MIKA) Terus Merawat Pertumbuhan Bisnis

Pertumbuhan kinerja didukung peningkatan volume pasien swasta serta permintaan layanan medis berintensitas lebih tinggi di sejumlah rumah sakit.

Summarecon Agung (SMRA) Menyuntik Modal ke Anak Usaha Sebesar Rp 231,83 Miliar
| Selasa, 18 November 2025 | 07:46 WIB

Summarecon Agung (SMRA) Menyuntik Modal ke Anak Usaha Sebesar Rp 231,83 Miliar

SMRA melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan modal oleh perusahaan terkendali perseroan itu pada perusahaan terkendali lain.

Integrasi Merger Berlanjut, Laba EXCL Bisa Membaik di 2026
| Selasa, 18 November 2025 | 07:33 WIB

Integrasi Merger Berlanjut, Laba EXCL Bisa Membaik di 2026

EXCL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 30,54 triliun. Nilai ini melonjak 20,44% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 25,36 triliun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler