Akhirnya, Pelat Timah (NIKL) Berhasil Meraup Laba Bersih

Senin, 22 Juli 2019 | 10:28 WIB
Akhirnya, Pelat Timah (NIKL) Berhasil Meraup Laba Bersih
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) baru saja mengumumkan laporan keuangan per Juni 2019 ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/7). Hasilnya, NIKL berhasil meraup laba bersih tahun berjalan US$ 2,41 juta.

Pencapaian NIKL terbilang istimewa. Pasalnya pada periode sama tahun lalu, Pelat Timah Nusantara mesti menanggung rugi bersih tahun berjalan sekitar US$ 1,50 juta.

Laba bersih yang berhasil diraup NIKL terjadi di tengah penjualan bersih yang naik tipis. Yakni dari US$ 81,79 juta menjadi US$ 83,10 juta. Artinya, penjualan bersih Pelat Timah Nusantara hanya naik 1,6% year-on-year (yoy).

Nah, jika ditelisik, penyumbang utama laba bersih NIKL datang dari pos laba (rugi) selisih kurs. Pada semester I-2018 Pelat Timah Nusantara terpaksa memikul rugi selisih kurs neto sebesar US$ 2,29 juta. Sementara pada paruh pertama 2019, emiten produsen tinplate, itu sukses membukukan laba selisih kurs neto, meskipun hanya US$ 1.291.

Hal ini membuat NIKL berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 3,31 juta. Padahal, pada paruh pertama 2018 Pelat Timah Nusantara dirunung rugi sebelum pajak sebesar US$ 1,27 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Pajak Dicabut, Pasar Mobil Listrik Indonesia Juga Bakal Diuji Tarif PPN 12%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:00 WIB

Diskon Pajak Dicabut, Pasar Mobil Listrik Indonesia Juga Bakal Diuji Tarif PPN 12%

Pemerintah hentikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik mulai 2026. Harga mobil listrik rakitan lokal diprediksi naik.

Mengungkit Konsumsi Lewat Wisata Belanja
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:50 WIB

Mengungkit Konsumsi Lewat Wisata Belanja

Program ini menargetkan transaksi hingga Rp 30 triliun selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, 

Momen Belanja Akhir Tahun Dorong Transaksi Kartu Kredit
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB

Momen Belanja Akhir Tahun Dorong Transaksi Kartu Kredit

Data BI mencatat, volume transaksi kartu kredit pada Oktober 2025 mencapai 45,224 juta kali, tumbuh 11,75% secara tahunan

Kredit UMKM Menyusut, Akses Kian Menciut
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:14 WIB

Kredit UMKM Menyusut, Akses Kian Menciut

Pertumbuhan kredit UMKM terus mengalami kontraksi, diikuti oleh peningkatan kredit macet.                

Agar Tidak Mengendap Di Instrumen Moneter
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:03 WIB

Agar Tidak Mengendap Di Instrumen Moneter

Menilik kebijakan BI menempatkan kelebihan likuiditas di bank sentral dengan bunga 3,5% .                

Rupiah pada Jumat (19/12) Menanti Data Inflasi AS
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB

Rupiah pada Jumat (19/12) Menanti Data Inflasi AS

Fundamental rupiah sejatinya tetap terjaga berkat keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 4,75%.

PGEO Menggadang Inovasi, Mau Bangun Data Center yang Menempel Pembangkit Panas Bumi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 06:48 WIB

PGEO Menggadang Inovasi, Mau Bangun Data Center yang Menempel Pembangkit Panas Bumi

Green data center dan ekspansi PLTP dorong pertumbuhan pendapatan dan EBITDA PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) hingga 2026.

Menerapkan Strategi Terukur Berinvestasi Reksadana Dolar AS
| Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Menerapkan Strategi Terukur Berinvestasi Reksadana Dolar AS

Prospek kinerja reksadana berdenominasi dolar AS masih akan positif seiring dengan nilai tukar dolar AS yang terus menguat.

Bedah Fundamental Saham ENRG, Capex US$ 200 Juta dan Skenario Lunasi Utang Jumbo
| Jumat, 19 Desember 2025 | 06:15 WIB

Bedah Fundamental Saham ENRG, Capex US$ 200 Juta dan Skenario Lunasi Utang Jumbo

Investor diingatkan agar tak terlena hanya pada sentimen grup, termasuk dalam konteks saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Sinyal Shortfall Pajak
| Jumat, 19 Desember 2025 | 06:10 WIB

Sinyal Shortfall Pajak

Ketika konsumsi melemah dan dunia usaha menahan ekspansi, ruang negara untuk memungut pajak secara optimal otomatis ikut menyempit.

INDEKS BERITA

Terpopuler