Akibat Lockdown di China, Taiwan Mengalami Penurunan Pesanan Ekspor di April

Jumat, 20 Mei 2022 | 16:11 WIB
Akibat Lockdown di China, Taiwan Mengalami Penurunan Pesanan Ekspor di April
[ILUSTRASI. Logo Nvidia Corporation terlihat dalam pameran Computex di Taipei, Taiwan, 30 Mei 2017. REUTERS/Tyrone Siu]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan pada April mencatat penurunan pesanan ekspor, yang kerap digunakan sebagai indikator permintaan terhadap barang teknologi di pasar global. Penurunan yang baru pertama kali terjadi dalam 25 bulan terakhir itu menyiratkan Taiwan mendapatkan pukulan yang lebih berat dari perkiraan semula, akibat lockdown di China dan gangguan rantai pasokan global yang meluas. 

Nilai pesanan ekspor Taiwan bulan lalu secara tak terduga turun 5,5% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 51,9 miliar, demikian ditunjukkan data dari Kementerian Urusan Ekonomi pada Jumat.

Penurunan tersebut adalah yang pertama kalinya terjadi dalam lebih dari dua tahun, sejak pandemi Covid-19 mulai melanda dunia pada tahun 2020, dan menaikkan perkiraan analis untuk pertumbuhan 8,3%.

Pesanan untuk produk telekomunikasi turun 21,5% per tahun karena langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di China, kata kementerian itu. Pesanan untuk produk elektronik naik tipis 4,3%, dengan penguncian China "memperdalam ketidakseimbangan pasokan dan permintaan", kata kementerian itu.

Baca Juga: IMF Meminta Negara-Negara Asia Mewaspadai Spillover Risk

Pertumbuhan dalam dua tahun terakhir ini telah didukung oleh booming permintaan teknologi didorong oleh tren bekerja dan belajar dari rumah selama pandemi Covid, serta kekurangan semikonduktor global yang telah memenuhi buku pesanan pembuat chip Taiwan.

Kementerian mengatakan pihaknya memperkirakan pesanan ekspor pada Mei berada dalam kisaran penurunan 1,1% dan ekspansi 1,7% dari tahun sebelumnya.

Pada bulan Maret, pesanan ekspor naik 16,8% dari tahun sebelumnya menjadi $62,69 miliar, angka tertinggi untuk bulan yang tercatat.Baca cerita lengkap

Pesanan April dari China turun 16,9%, dibandingkan dengan peningkatan 9,1% di bulan sebelumnya, sementara pesanan dari Amerika Serikat di bulan April turun 0,2% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan pertumbuhan 18,9% yang dicatat di bulan Maret.

Baca Juga: Saran Komisi Eropa Mengambang Soal Pembukaan Rekening Rubel Untuk Pembelian Gas Rusia

Pesanan dari Eropa menyusut 17%, dibandingkan dengan pertumbuhan 20,1% di bulan Maret, sementara pesanan dari Jepang turun 11,3%.

Lusinan kota di China berada di bawah penguncian Covid, baik secara total atau sebagian pada selama April-Mei. Lockdown itu memangkas permintaan dan melumpuhkan rantai pasokan. Shanghai baru saja mulai melonggarkan pembatasan dan analis memperingatkan bahwa diperlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menstabilkan kondisi.

Sekitar setengah dari perusahaan Taiwan yang sebelumnya menangguhkan pekerjaan di China karena langkah-langkah pengendalian COVID-19 telah melanjutkan produksi karena pembatasan dilonggarkan, kata menteri ekonomi pulau itu pada hari Kamis.

Perusahaan Taiwan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) adalah pemasok utama untuk Apple Inc, Qualcomm Inc dan perusahaan teknologi global lain.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA

Terpopuler