Akuisisi Mini Hidro Tertunda, Megapower (MPOW) Tunggu Lelang dari PLN

Jumat, 21 Juni 2019 | 06:20 WIB
Akuisisi Mini Hidro Tertunda, Megapower (MPOW) Tunggu Lelang dari PLN
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) belum juga merealisasikan rencana akuisisi dua mini hidro di luar Jawa. Perusahaan ini beralasan, masih menanti pembukaan lelang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Direktur Utama Megapower Makmur Kang Jimmy menjelaskan, sejatinya Megapower telah berniat melakukan akuisisi dua pembangkit listrik mini hidro di Sulawesi Selatan dan Aceh sejak 2018 silam. "Nilai investasi akuisisi di Sulawesi Selatan Rp 180 miliar," ujar dia, Kamis (20/6).

Harapannya, dengan akuisisi tersebut, Megapower bisa menambah kapasitas sebanyak 25 megawatt (MW). Jimmy menyebut, terlambatnya akuisisi mini hidro karena PLN sudah mengganti sistem dengan lelang. Sehingga Megapower masih menunggu lelang dibuka.

Padahal, Megapower telah memiliki opsi pendanaan dari perbankan dan menerbitkan saham baru lewat penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Rencananya penambahan modal maksimal 10% dari modal disetor penuh setara 81,69 juta saham dengan efek dilusi 9,09%.

Jimmy mengakui, saat ini sudah ada investor yag berminat mendukung renewable energy. Namun dia tidak menyatakan siapa standby buyer.

Akuisisi mini hidro tersebut akan melengkapi power plant site milik Megapower yang saat ini berkapasitas 29,2 megawatt dan tersebar di Sumatra, Bangka Belitung dan Sulawesi. Namun menurut Jimmy, kelistrikan di Sulawesi Selatan sudah oversupply.

Di kuartal I-2019, Megapower membukukan penurunan pendapatan 3,97% yoy menjadi Rp 14,39 miliar. Namun, laba bersih naik 52,55% menjadi Rp 2,74 miliar. Perusahaan ini sukses menghemat beban umum dan administrasi 7,2% jadi Rp 2,32 miliar.

Megapower juga mencetak pendapatan lain-lain Rp 2,36 miliar. Kamis (20/6), harga MPOW stagnan di Rp 109 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler