Berita Ekonomi

Alih-Alih Pangkas Bunga Acuan, BI Diyakini Fokus ke Kebijakan Quantitative Easing

Kamis, 17 September 2020 | 08:26 WIB
Alih-Alih Pangkas Bunga Acuan, BI Diyakini Fokus ke Kebijakan Quantitative Easing

ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menjaga kebijakan moneter longgar dengan mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 4%. Rencananya hari ini (17/9) BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2020 mengenai arah kebijakan moneter.

Menurut ekonom Bank Permata Josua Pardede, pertimbangan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan dipengaruhi oleh beberapa faktor kondisi makro ekonomi Indonesia yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru