Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal

Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:42 WIB
Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal
[ILUSTRASI. Foto kolase papan digital pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/10/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hot money masuk ke dalam pasar saham Asia, di tengah gonjang-ganjing global di sepanjang tahun 2024 ini. Tak terkecuali Indonesia, menjadi salah satu destinasi para investor asing untuk menanamkan dana. 

Menurut data Bloomberg, dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia di sepanjang awal tahun 2024 hingga 7 Oktober 2024, tercatat sebesar US$ 3,08 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Membandingkan Kembali Antara Investasi Saham Dan Emas
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:18 WIB

Membandingkan Kembali Antara Investasi Saham Dan Emas

Bagi investor di negeri ini, membeli emas mengandung dua risiko. 

Jalan Terjal Transisi Energi di Indonesia, Masih Banyak Kesepakatan Gunakan Fosil
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Jalan Terjal Transisi Energi di Indonesia, Masih Banyak Kesepakatan Gunakan Fosil

Biaya CCS enam kali lebih mahal dibanding PLTB yang didukung oleh teknologi penyimpanan energi.

Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:42 WIB

Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal

Aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia sepanjang 2024 hingga 7 Oktober, berjumlah US$ 3,08 miliar. 

Penambahan Kementerian dan Ego Sektoral
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Penambahan Kementerian dan Ego Sektoral

Presiden terpilih perlu mengesampingkan hal subjektif dalam pembentukan kementerian.

Makan Bergizi Perlu Rp 800 Miliar Per Hari
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:47 WIB

Makan Bergizi Perlu Rp 800 Miliar Per Hari

Anggaran Badan Gizi Nasional Rp 71 triliun

Melihat Aksi Emiten Melakukan Sinergi dengan Transaksi Afiliasi
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:43 WIB

Melihat Aksi Emiten Melakukan Sinergi dengan Transaksi Afiliasi

Selama dua bulan terakhir aksi korporasi yang termasuk kategori transaksi afiliasi, marak terjadi. 

Emiten Ramai-Ramai Memangkas Bisnis Batubara
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:41 WIB

Emiten Ramai-Ramai Memangkas Bisnis Batubara

Menakar aksi korporasi emiten yang mulai mengurangi bisnis batubara

Memperluas Pasar Ekspor, FKS Food Sejahtera (AISA) Mencari Mitra Dagang Baru
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Memperluas Pasar Ekspor, FKS Food Sejahtera (AISA) Mencari Mitra Dagang Baru

Pencarian mitra dagang ini dilakukan dengan mengikuti Trade Expo Indonesia 2024.

Presiden Joko Widodo Siap Hadiri Pelantikan Prabowo
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Presiden Joko Widodo Siap Hadiri Pelantikan Prabowo

Setelah itu ada acara pisah sambut di Istana Merdeka.

Mencermati Ruang Fiskal dari Kebijakan PPh Badan
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:14 WIB

Mencermati Ruang Fiskal dari Kebijakan PPh Badan

Menimbang plus minus kebijakan penurunan tarif PPh badan menjadi 20%

INDEKS BERITA

Terpopuler