Ambil Alih Saham Softbank, GM Menambah Investasi di Cruise

Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:19 WIB
Ambil Alih Saham Softbank, GM Menambah Investasi di Cruise
[ILUSTRASI. Ruang kabin mobil self driving yang dirancang GM, 12 Januari 2018. General Motors/Handout via REUTERS. ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. General Motors (GM) pada Jumat (18/3) mengumumkan akan menambah kepemilikan sahamnya di Cruise dengan mengakuisisi saham yang sebelumnya dipegang Softbank Vision Fund. Pembelian seharga US$ 2,1 miliar itu akan meningkatkan kepemilikan GM di anak perusahaannya yang bergerak di pembuatan self-driving mobil menjadi 80%.

GM yang berbasis di Detroit menambahkan akan melakukan investasi tambahan $1,35 miliar di Cruise, menggantikan komitmen sebelumnya yang dibuat oleh dana SoftBank Vision pada 2018. Softbank, yang sebelumnya menginvestasikan $900 juta di Cruise, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dengan meingkatkan kepemilikan sahamnya, GM mendapatkan lebih banyak waktu untuk menggarap mobil self-driving, sebelum Cruise meluncurkan penawaran saham perdana. Jika terlaksana, initial public offering (IPO) bisa menjadi momen bagi pemegang saham Cruise yang lain, seperti Microsoft, Walmart dan Honda mencairkan investasinya di Cruise.

 Baca Juga: Masa Pengajuan Minat Beli Berakhir, Chelsea Mendapat Tiga Calon Pembeli

Pada bulan Desember, GM mengumumkan bahwa Dan Ammann meninggalkan posisinya sebagai kepala eksekutif Cruise. Seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah ini mengkonfirmasi bahwa kepergian Ammann yang tiba-tiba itu karena ia dipecat. Sementara sumber lain mengatakan Ammann dan GM tidak mencapai kompromi tentang timeline  menggelar IPO Cruise.

CEO GM Mary Barra, bulan lalu, menepis spekulasi tentang percepatan waktu penawaran umum Cruise. "Masih banyak yang perlu dibereskan," katanya.

Pada bulan Februari, Komisi Utilitas Publik California menerbitkan izin bagi Cruise untuk menyediakan layanan transportasi dengan kendaraan otonom, yang dilengkapi dengan safety driver.

GM dan Cruise juga bulan lalu mengajukan permohonan kepada regulator AS untuk izin membangun dan menggunakan kendaraan self-driving tanpa kendali manusia seperti roda kemudi atau pedal rem. Cruise pernah berharap untuk memulai layanan robo-taksi komersialnya pada akhir 2019.

SoftBank pada tahun 2018 berkomitmen untuk menginvestasikan $ 1,35 miliar lagi ketika kendaraan Cruise siap untuk penyebaran komersial. "Bagi GM itu berarti mereka mendapatkan lebih banyak kepemilikan di bagian yang menarik dari cerita GM," kata David Whiston, analis mobil Morningstar.

Kyle Vogt, CEO dan salah satu pendiri Cruise, mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa Cruise akan mulai mengizinkan karyawan untuk menjual saham pribadi kepada GM sekali dalam seperempat dalam upaya untuk memberikan fleksibilitas keuangan kepada karyawan.

Go public akan menjadi "pengalih perhatian utama, terutama saat ini," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin perusahaan fokus pada peningkatan layanan ride-hail tanpa pengemudi yang diluncurkan di San Francisco.

Baca Juga: Return on Investment, Alasan Utama Softbank Mundur dari Proyek IKN Nusantara  

Juru bicara GM David Caldwell mengatakan kesepakatan itu menunjukkan kepercayaan GM pada Cruise dan menyederhanakan struktur kepemilikan. Dia mengatakan bahwa pemegang saham lain di Cruise termasuk Microsoft, Walmart dan Honda memiliki kemitraan teknologi, seperti proyek pengiriman dengan Walmart.

"GM memanfaatkan kekuatan neracanya untuk memanfaatkan peluang meningkatkan investasi ekuitasnya di Cruise dan memajukan strategi kendaraan otonom terintegrasi kami," kata Barra dalam sebuah pernyataan.

Janji SoftBank pada 2018 untuk menginvestasikan $2,25 miliar di Cruise dipandang sebagai validasi kepemimpinan GM dalam teknologi baru mobil self-driving dan biaya pembelian awal GM yang relatif tinggi, diperkirakan mencapai $1 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Investasi Dirut Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Mayoritas di Sektor Riil
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Investasi Dirut Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Mayoritas di Sektor Riil

M Arif, Direktur Utama PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menaruh mayoritas hasil pekerjaannya untuk diputar kembali menjadi modal usaha.

Harga Energi Global Tertekan Kelebihan Pasokan
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Harga Energi Global Tertekan Kelebihan Pasokan

Harga minyak WTI terkoreksi 1,52% secara harian ke level US$ 60,551 per barel. Minyak Brent juga turun 1,51% ke level US$ 64,227 per barel.

Deteksi Kesiangan
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Deteksi Kesiangan

Kasus kontaminasi Cesium 137 dari pabrik peleburan besi di Cikande Banten menjadi masukan penting pemerintah untuk mengamankan masyarakat.

Gaspol Investasi Demi Laju Ekonomi 8%
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Gaspol Investasi Demi Laju Ekonomi 8%

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus berorientasi ekspor agar Indonesia tidak sekedar menjadi pasar investor global.​

Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) Ekspansi ke Sektor Pertambangan
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) Ekspansi ke Sektor Pertambangan

Emiten penyedia alat berat, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menjalankan joint operation untuk masuk ke sektor tambang

NPL Kartu Kredit Terjaga Rendah Berkat Relaksasi BI
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:50 WIB

NPL Kartu Kredit Terjaga Rendah Berkat Relaksasi BI

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di segmen kartu kreidt masih terjaga di level aman. ​

Wholesale Topang Pembiayaan Syariah
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Wholesale Topang Pembiayaan Syariah

Segmen wholesale alias korporasi dan komersial masih jadi penopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan tersebut, termasuk pada bank syariah. ​

Terus Cetak Rekor Harga Baru, Industri Kripto Semakin Subur
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Terus Cetak Rekor Harga Baru, Industri Kripto Semakin Subur

Transaksi aset kripto di pasar domestik mencapai Rp 360 triliun, dengan investor sebanyak 18,08 juta  

Siasat Weha Transportasi Indonesia (WEHA) Kebut Bisnis di Akhir Tahun
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Siasat Weha Transportasi Indonesia (WEHA) Kebut Bisnis di Akhir Tahun

WEHA mulai melihat ada peningkatan permintaan, khususnya di segmen penyewaan bus pariwisata White Horse.

Kinerja Modal Ventura Mulai Berbalik Arah
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Kinerja Modal Ventura Mulai Berbalik Arah

Laba modal ventura mencapai Rp 474,37 miliar hingga Agustus 2025, membaik dari periode yang sama di tahun lalu yang masih merugi Rp 6 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler