Amman Mineral Andalkan Persediaan

Sabtu, 18 Mei 2019 | 09:08 WIB
Amman Mineral Andalkan Persediaan
[]
Reporter: Azis Husaini | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase ketujuh tambang emas Batu Hijau, produksi emas dan tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara diprediksi akan stagnan. Perusahaan ini hanya akan mengolah persediaan atau stockpile.

Bahkan, usia produksi fase ketujuh hanya sampai tahun 2025 mendatang. Namun, Amman Mineral yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara ini tidak berhenti melakukan eksplorasi di beberapa lokasi.

Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rahmat Makkasau mengatakan, mereka sudah melakukan eksplorasi sejak tiga tahun yang lalu, dimulai dari tambang Elang yang sempat berhenti. "Program eksplorasi 60 kilometer (km) dari Batu Hijau dan Elang berjalan lancar," kata dia kepada para jurnalis saat acara Buka Bersama, Kamis (16/5).

Anak usaha Grup Medco ini juga melakukan eksplorasi di sekitar Pit Batu Hijau secara besar-besaran. Manajemen Amman Mineral berharap menemukan kembali cadangan tembaga dan emas di sekitar tambang Batu Hijau. "Sesuai harapan kami mudah-mudahan menjadi Batu Hijau baru," ungkap Rahmat.

Amman Mineral juga tetap berkomitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Sumbawa Barat. Sampai Februari 2019, progresnya sudah mencapai 13,83%.

Untuk mendapatkan rekomendasi ekspor konsentrat tembaga, menurut Rahmat, pada Juli nanti, smelter tersebut akan kembali dievaluasi. "Ketika menjadi perusahaan nasional, maka pemegang saham berkomitmen membangun smelter meski tidak mudah, dari yang tidak ada rencana, menjadi punya rencana," klaim Rahmat.

Proyek smelter di Sumbawa Barat itu memiliki kapasitas 1,3 juta ton konsentrat. Saat ini persiapan terus dilakukan dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2022. "Tentu tidak mudah ke kapasitas maksimum. Mungkin tahun 2023 baru bisa maksimum produksinya," ujar dia.

Amman Mineral belum akan menggandeng mitra untuk membangun smelter itu. "Tetapi jika di perjalanan nanti ada yang mau bermitra, kami tidak menutup," kata Rahmat.

Bagikan

Berita Terbaru

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat
| Kamis, 19 Juni 2025 | 10:50 WIB

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat

PT Nusantara Sejahtara Raya Tbk (CNMA) diproyeksikan bisa menorehkan kinerja yang lebih baik di kuartal II-2025.

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:10 WIB

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara

Danantara disebut bakal ikut mendanai proyek SGAR Fase II dan smelter aluminium baru di Kuala Tanjung.

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Juni 2025) 1.937.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,02% jika menjual hari ini.

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:00 WIB

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif

Belakangan ini mulai terlihat adanya pemulihan harga komoditas, dan hal ini menjadi katalis positif bagi kinerja emiten-emiten di bawah MIND ID.

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:48 WIB

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi

Saham Grup Bakrie dan Grup Barito masih unggul, didorong oleh rencana aksi korporasi dan membaiknya kinerja keuangan

Ironi Status Kelas Menengah Indonesia
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:22 WIB

Ironi Status Kelas Menengah Indonesia

Ukuran sejati pembangunan bukan terletak pada laporan makroekonomi atau klasifikasi global, tetapi dalam hidup sehari-hari rakyat.

Putra Rajawali (PURA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30% Tahun Ini
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:15 WIB

Putra Rajawali (PURA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30% Tahun Ini

PURA berencana membuka cabang-cabang baru untuk menghubungkan jalur Pulau Jawa - Sumatra dan Pulau Jawa ke wilayah Indonesia bagian timur.

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:10 WIB

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega

Dengan batalnya tarif cukai MBDK, emiten barang konsumen meyakini, margin kinerja mereka bakal terjaga

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:07 WIB

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih

Manajemen ASRI mengatakan, laba bersih perusahaan akan kembali digunakan untuk menopang kinerja tahun ini. 

Beban Berat Korporasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:04 WIB

Beban Berat Korporasi

Namun, sentimen investasi Danantara hanya bersifat sementara jika tidak didukung fundamental kuat dari emiten yang mendapat suntikan pendanaan.

INDEKS BERITA

Terpopuler