Anak Usaha ASSA Bakal IPO dengan Target Dana Rp 760 Miliar

Kamis, 30 Desember 2021 | 04:40 WIB
Anak Usaha ASSA Bakal IPO dengan Target Dana Rp 760 Miliar
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang lelang kendaraan, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, bersiap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Dalam prospektus pada Selasa (28/12), anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini menawarkan 2,55 miliar saham baru, sekitar 20% dari total saham.

Harga penawaran awal saham Autopedia berkisar antara Rp 200-Rp 276. Sehingga, dari IPO, perusahaan ini berpotensi meraih dana Rp 510 miliar-Rp 761 miliar. Rencananya, penawaran umum akan digelar pada 13-17 Januari 2022 dan listing di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 19 Januari. 

Baca Juga: Bakal IPO, Intip Prospek Bisnis dari Autopedia Sukses Lestari

Autopedia berencana menggunakan 64,98% dana hasil IPO untuk modal kerja, seperti jual beli kendaraan bekas baik online maupun offline. Sisanya 35,02% untuk melunasi pinjaman ke perusahaan induk.

Hingga September 2021, pendapatan Autopedia mencapai Rp 135,28 miliar, naik 2,57% secara tahunan. Laba bersih tumbuh 39,61% menjadi Rp 11,35 miliar. Manajemen Autopedia melihat pasar kendaraan bekas masih luas. Berdasarkan survei, penjualan kendaraan roda dua maupun roda empat bekas jauh lebih besar dibanding kendaraan baru.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menilai, bisnis Autopedia berkaitan dengan kemampuan daya beli masyarakat. Ia melihat ke depannya pasar otomotif cukup menarik, seiring meningkatnya daya beli masyarakat dan kemudahan memperoleh kendaraan.

Reza menambahkan, hal ini memperlihatkan masih adanya potensi pertumbuhan yang baik di bisnis ini. "Ini juga sejalan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk kendaraan," ujar dia, Rabu (29/12). 

Baca Juga: Bersiap IPO, Autopedia Sukses Lestari Incar Dana Rp 703,59 Miliar

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA