Anak Usaha BUMN Siap Kucurkan Dana Buat Startup Tekfin Anyar

Rabu, 19 Juni 2019 | 08:40 WIB
Anak Usaha BUMN Siap Kucurkan Dana Buat Startup Tekfin Anyar
[]
Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura semakin gencar menyalurkan pembiayaan di tahun ini. Salah satu yang mereka incar adalah pendanaan ke perusahaan startup.

Salah satunya Mandiri Capital Indonesia yang sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk investasi ke startup teknologi finansial (tekfin) atau financial techonology (fintech) baru di tahun ini. Chief Executive Officer PT Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan dana yang disiapkan sekitar Rp 90 miliar di tahun ini.

Dari jumlah itu, sebesar Rp 40 miliar untuk investasi baru, dan Rp 50 miliar untuk pendanaan lanjutan kepada perusahaan rintisan yang sudah tertera di portofolio anak usaha Bank Mandiri ini. "Kami tidak menargetkan jumlah startup yang kami investasikan," ujar Eddi dalam acara Digital Incubator Demo Day 2019, Selasa (18/6). Mandiri Capital sudah mendanai 10 startup sejak tahun 2016.

Syarat tekfin

Ia juga menjelaskan kriteria startup yang akan mendapatkan suntikan dana dari Mandiri Capital. Pertama, perusahaan itu sudah memiliki produk yang diluncurkan ke pasar. "Walau belum profit tidak masalah," ujar Eddi.

Kedua, sudah melalui pendanaan sebelumnya. Biasanya Mandiri Capital akan masuk belakangan setelah startup itu mendapat pendanaan dari korporasi dan investor lain. Eddi menjelaskan perusahaannya masuk sebagai pendana pertama kali karena ingin melihat startup tersebut dibangun serius atau tidak.

Pemain lain, Bahana Artha Ventura sedang menyiapkan strategi mencapai penyaluran pembiayaan ultramikro tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun. Bahana Artha Ventura akan mengguyur pendanaan ke startup.

Namun Bahana Modal Ventura masih mencari startup tekfin yang akan didanai. "Masih wait and see to find the best," ujar Direktur Utama Bahana Artha Ventura Muhamad Sidik Heruwibowo.

Transaksi tumbuh

Masyarakat sendiri semakin familiar dengan perusahaan tekfin. Terlihat dari kenaikan jumlah pengunjung yang bertransaksi di tekfin.

Modalku, salah satu layanan tekfin P2P lending, telah mencatat lebih dari 660.000 transaksi. Jumlah tersebut meningkat hampir delapan kali lipat dibandingkan penutupan tahun 2018 lalu. "Jumlah pengunjung situs kami bervariasi setiap hari dan selama tahun 2019, pengunjung situs kami sudah mencapai lebih dari satu juta pengguna," ujar Reynold Wijaya CEO Modalku, kepada KONTAN.

Dari jumlah transaksi tersebut terbagi menjadi beberapa bagian. Ada yang melakukan transaksi seperti mendaftar baik menjadi lender, sebagai borrower, maupun agen di Modalku.

Untuk penyaluran pinjaman, Modalku mengincar kenaikan dibandingkan tahun lalu. Saat ini Grup Modalku sudah menyalurkan sekitar Rp 6,79 triliun atau meningkat sekitar 70% dibandingkan pencapaian tahun 2018.

Sementara Akseleran juga telah mengalami pertumbuhan dalam bertransaksi. "Transaksi harian semakin besar dibandingkan sebelumnya. Saat ini per hari bisa mencapai 500 transaksi," ujar CEO dan Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan.

Jumlah lender Akseleran saat ini lebih dari 95.000 pemberi pinjaman. Targetnya sampai akhir tahun menjadi 200.000 lender. Sampai akhir tahun, Akseleran menargetkan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?
| Rabu, 12 November 2025 | 08:46 WIB

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?

Hingga September 2025, bisnis biodiesel telah menjadi tulang punggung pendapatan dan laba bersih PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah
| Rabu, 12 November 2025 | 08:45 WIB

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah

Sejak akhir Oktober, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan tren rebound yang kuat.

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)
| Rabu, 12 November 2025 | 08:39 WIB

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)

Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual asing di saham-saham perbankan besar (big bank) dan aksi ambil untung di saham sektor komoditas. 

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot
| Rabu, 12 November 2025 | 08:37 WIB

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot

Kinerja emiten telekomunikasi masih tertekan di sepanjang sembilan bulan tahun ini. Penyebabnya, loyonya kontribusi segmen telepon dan data..

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3
| Rabu, 12 November 2025 | 08:30 WIB

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3

SBMA telah mengumumkan diversifikasi bisnis baru pada Oktober 2025 lalu, yakni konstruksi dan pengolahan limbah B3.​

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini
| Rabu, 12 November 2025 | 08:29 WIB

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini

Ketika seluruh proyek strategis tadi sudah beroperasi, maka Grup Merdeka akan diuntungkan berkat bertambahnya sumber pendapatan.

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit
| Rabu, 12 November 2025 | 08:26 WIB

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengantongi laba bersih sebesar US$ 3,89 juta per 30 September 2025. Angka ini menanjak 106,91% secara tahunan.

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok
| Rabu, 12 November 2025 | 08:20 WIB

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok

Di periode Januari-September 2025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat laba bersih US$ 131 juta atau terkoreksi 52% secara tahunan.

Pembagian Dividen Bisa Menahan Laju IHSG
| Rabu, 12 November 2025 | 08:11 WIB

Pembagian Dividen Bisa Menahan Laju IHSG

Di balik manisnya pembagian dividen, sejumlah sentimen negatif kerap menghantui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).​

Trio Saham BUMI, BRMS, dan DEWA Kompak Menjulang, Para Investor Kakap Panen Cuan
| Rabu, 12 November 2025 | 07:50 WIB

Trio Saham BUMI, BRMS, dan DEWA Kompak Menjulang, Para Investor Kakap Panen Cuan

Di balik kenaikan harga saham BUMI dan DEWA, sejumlah investor kakap tampak rajin melepas kepemilikannya.

INDEKS BERITA

Terpopuler