Anak Usaha WIKA Resmi Kuasai 100% Saham Produsen Motor Listrik Gesits

Selasa, 28 September 2021 | 17:51 WIB
Anak Usaha WIKA Resmi Kuasai 100% Saham Produsen Motor Listrik Gesits
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati motor listrik Gesits saat 'Indonesianisme Summit 2019' dan Pameran Karya 'Dari 30 Teknopreneur Indonesia” di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (13/8/2019). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana bisnis PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) di bisnis sepeda motor listrik rupanya tak main-main. Lewat anak usahanya, emiten pelat merah tersebut kini sudah menguasai 100 persen saham produsen sepeda motor listrik Gesits.

Anak usah WIKA, yakni PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) telah mengakuisisi 10,66% saham milik PT Gesits Technologies Indonesia (GTI) pada PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA).

Mahendra Wijaya, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk dalam pengumumannya hari ini (28/9) menyebut, transaksi jual-beli tersebut berlangsung pada 24 September 2021.

Untuk mengakuisisi 6.800 lembar saham, atau setara 10,66% saham yang ditempatkan dan disetor di WIMA, WIKON menggelontorkan dana sebesar Rp 36,5 miliar.

Usai transaksi ini, imbuh Mahendra Wijaya, WIKON menjadi pemegang 100% saham WIMA.

Baca Juga: Euforia Saham Teknologi Tak Berefek ke Cashlez Worldwide, Harga Saham CASH Melorot

WIMA adalah produsen sepeda motor listrik Gesits. Sebelum transaksi jual-beli pada 24 September 2021 tersebut, Wima merupakan perusahaan patungan antara WIKON dengan PT Gesits Technologies Indonesia. 

Motor listrik Gesits sudah dipasarkan secara luas kepada masyarakat. Selain jaringan distribusi offline, motor Gesits juga bisa dibeli di e-commerce seperti Blibli.

Misalnya, untuk varian Gesits G1, baik warna merah, hitam atau putih dibanderol Rp 28,7 juta. Dalam posisi daya baterai penuh, Gesits bisa dipacu menempuh jarak hingga 100 kilometer.

Selanjutnya: Harga Tender Offer Saham Bentoel (RMBA) Premium, Investor Belum Tentu Untung Besar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bank Indonesia Menahan BI Rate di Angka 4,75% pada November 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 15:26 WIB

Bank Indonesia Menahan BI Rate di Angka 4,75% pada November 2025

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur 18-19 November 2025.

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement
| Rabu, 19 November 2025 | 11:07 WIB

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement

Dana dari hasil private placement  akan digunakan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) untuk pengembangan usaha perseroan ini dan grup usaha.

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut
| Rabu, 19 November 2025 | 11:02 WIB

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut

Di entitas baru tersebut,  PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menggenggam kepemilikan saham sebesar 99,99% atau senilai Rp 57,75 miliar.

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA
| Rabu, 19 November 2025 | 09:59 WIB

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA

DSSA makin terlihat oleh manajer investasi global usai masuk ke MSCI Global Standard Index dan FTSE Global Equity Series.

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
| Rabu, 19 November 2025 | 09:37 WIB

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi

Selain karena faktor valuasi yang dinilai masih murah, saham ASII jadi incaran asing karena fundamental yang solid.

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish
| Rabu, 19 November 2025 | 08:32 WIB

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Penguatan harga saham AKRA didukung kinerja keuangan yang solid dan pengembangan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

INDEKS BERITA

Terpopuler