ILUSTRASI. Penyuluh digital BRI tengah melakukan edukasi terhadap nasabah dalam menghadapi tantangan di era digital.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era digital masyarakat harus semakin waspada. Ancaman siber selalu berkembang dan berusaha mengeksploitasi sekecil apapun celah yang ada. Industri perbankan menjadi salah satu sasaran utama ancaman siber.
Maka, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memanfaatkan teknologi terkini untuk mengelola risiko kejahatan siber. Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) guna memahami pola-pola fraud & threat yang terjadi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.