Ancol Memberikan Tugas Khusus Kerang Hijau untuk Menjernihkan Laut Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 07:05 WIB
Ancol Memberikan Tugas Khusus Kerang Hijau untuk Menjernihkan Laut Jakarta
[ILUSTRASI. Pemanfaatan kerang hijau oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) untuk mengatasi keruhnya air laut di perairan Ancol. ]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

Siapa yang tak kenal kerang hijau? Bagi yang suka makanan seafood, kerang hijau tentu bukanlah sajian baru. Kerang hijau merupakan salah satu sajian dari kerang yang memiliki rasa gurih, tekstur yang kenyal dan harga yang relatif terjangkau.

Namun tak banyak yang tahu, kalau kerang hijau punya fungsi lain, mulai dari menyaring kotoran yang ada di dasar lautan, hingga menjernihkan air laut. Jangan heran dulu, tugas itu tentu tak bisa diselesaikan oleh satu kerang hijau saja. Butuh ribuan atau bahkan jutaan kerang hijau agar bisa menjernihkan laut yang luasnya sejauh mata memandang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (17/7)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (17/7)

Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS pasca rilis data inflasi AS yang masih memperlihatkan tren peningkatan.

Return Reksadana Pendapatan Tetap Bisa Capai 9%
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:15 WIB

Return Reksadana Pendapatan Tetap Bisa Capai 9%

Reksadana pendapatan tetap catat kinerja positif pada separuh pertama 2025. Imbal hasil juga diproyeksikan masih jadi jawara di sisa tahun ini.

Anomali Harga Beras
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:09 WIB

Anomali Harga Beras

Langkah intervensi belum cukup, dalam jangka panjang pemerintah perlu melakukan pembenahan terhadap produsen dan pedagang beras.

 Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup

Kredit perbankan per Juni 2025 hanya tumbuh sebesar 7,77% secara tahunan. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Maret 2022. ​

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta

Pemindahan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:04 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar

Pembagian dividen ini sesuai keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 14 Juli 2025.

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:02 WIB

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat

Penyesuaian certificate of origin (COO) yang diwajibkan untuk produk-produk tekstil juga sudah dipenuhi oleh produsen dalam negeri.

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi

Likuiditas perbankan digital seret. Sejumlah bank menorehkan rasio kredit terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) jauh di atas 92%​

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)

Penjualan alat berat dan kenaikan produksi emas PT United Tractors Tbk (UNTR) jadi harapan penopang kinerja

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:59 WIB

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah

Selama harga emas global tetap stabil, outlook kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dinilai masih positif hingga akhir tahun 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler