Andalkan Lima Proyek, Gapuraprima (GPRA) Bidik Marketing Sales Rp 600 Miliar

Selasa, 15 Januari 2019 | 09:07 WIB
Andalkan Lima Proyek, Gapuraprima (GPRA) Bidik Marketing Sales Rp 600 Miliar
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk membidik marketing sales atau pendapatan pra penjualan Rp 600 miliar pada tahun ini. Pengembang properti tersebut mengandalkan lima proyek.

Empat di antaranya adalah proyek yang sudah berjalan. Keempatnya yakni Bukit Cimanggu City, Metro Cilegon, Bellevue Place dan Bhuvana Ciawi. Satu lagi adalah proyek baru yang hadir tahun ini.

Proyek baru Gapuraprima berupa hunian vertikal di Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan berkode saham GPRA di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengincar pasar milenial dan masyarakat segmen menengah.

Agar target perburuan marketing sales berjalan mulus, Gapuraprima akan menjalin kerjasama dengan perbankan sebagai pemberi kredit. Kongsi dengan sejumlah agen properti juga menjadi strategi mereka.

Sementara pengembangan aneka proyek tahun ini bakal memanfaatkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 300 miliar. "Sumber dananya self equity (kas internal), profit retained earning (laba ditahan) dan bank atau capital market (pasar modal)," beber Arvin F. Iskandar, Vice President Director PT Perdana Gapuraprima Tbk kepada KONTAN, Senin (14/1).

Dalam catatan pemberitaan KONTAN sebelumnya, tahun lalu Gapuraprima juga mengincar marketing sales sebesar Rp 600 miliar. Namun alokasi capex mereka lebih kecil ketimbang tahun ini, yakni kurang dari Rp 200 miliar.

Tanpa menyebutkan besarannya, Gapuraprima berharap pengembangan lima proyek tadi mampu menyokong target pertumbuhan pendapatan tahun 2019. Sementara target kenaikan laba bersih yang mereka incar sebesar 10% year on year (yoy).

Target pertumbuhan laba bersih tahun ini di bawah proyeksi pencapaian pertumbuhan laba bersih tahun lalu. Manajemen Gapuraprima menakar, realisasi laba bersih tahun 2018 sekitar Rp 50 miliar. Kalau disandingkan dengan laba bersih atau laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp 31,5 miliar, ada pertumbuhan cuan sebesar 57,04%.

Gapuraprima belum merilis kinerja keuangan sepanjang 2018. Namun menurut laporan keuangan per 30 September 2018, mereka membukukan penjualan bersih Rp 300,14 miliar atau tumbuh 14,29% yoy. Sementara laba bersih tercatat Rp 18,76 miliar atau turun 0,37% yoy.

Dalam periode tersebut, rumah dan kaveling merupakan penyumbang penjualan bersih terbesar hingga Rp 150,69 miliar. Sisanya adalah kontribusi dari apartemen dan kantor, apartemen service, pusat perbelanjaan, jasa pelayanan serta sewa.

Mengintip materi pemaparan publik tahun lalu, Gapuraprima melakukan negosiasi untuk menambah landbank atau tabungan lahan di lima lokasi area Jabodetabek. Dua di antaranya yakni Sentul (Bogor Utara) dan Ciangsana (Bogor Timur). Perusahaan tersebut bermaksud membangun proyek perumahan dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan juga non FLPP.

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing
| Selasa, 05 November 2024 | 19:01 WIB

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing

Sejumlah peritel merek merek tertentu terpantau melakukan ekspansi yang mendorong permintaan ruang bisnis.

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung
| Selasa, 05 November 2024 | 15:41 WIB

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung

Dana dari pembagian dividen ADRO untuk mengeksekusi PUPS atas saham PT Adari Andalan Indonesia (PT AAI).

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler