ILUSTRASI. Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). ANTARA FOTO/Jojon/wsj.
Reporter: Dimas Andi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen nikel dan emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) optimistis menjalani bisnis pada 2021. Salah satu pendorongnya adalah tren kenaikan harga nikel yang bisa berdampak positif bagi kinerja Antam di sepanjang tahun ini.
Pada tahun lalu, emiten berkode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatatkan produksi dan penjualan feronikel unaudited masing-masing 25.970 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan 26.163 TNi. Pada 2019, realisasi produksi dan penjualan feronikel masing-masing sebesar 25.713 TNi dan 26.349 TNi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.