KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 virus Covid-19 di Indonesia sejak awal Juni 2022 lalu membuat kenaikan kasus positif harian tak bisa dihindari dan puncaknya diprediksi akan terjadi di bulan Juli 2022 mendatang. Agar tak kecolongan, pemerintah mulai bersiap mengantisipasi lonjakan jumlah pasien.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menjelaskan, selain persiapan dari sisi fasilitas layanan kesehatan pemerintah akan menghidupkan kembali telemedicine bagi pasien isolasi mandiri (isoman) sebagai upaya mitigasi lonjakan kembali kasus Covid-19.
