Arah Pasar Obligasi Tergantung Rapat BI

Selasa, 22 Oktober 2019 | 05:54 WIB
Arah Pasar Obligasi Tergantung Rapat BI
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada tengah pekan ini bakal berpengaruh pada pasar obligasi dalam negeri. Terlebih, sinyal penurunan suku bunga acuan BI 7-day repo rate (BI 7-DRR) juga menguat.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, sinyal BI menurunkan lagi suku bunga acuan cukup kuat. Tahun ini, BI sudah tiga kali memangkas suku bunga acuan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:15 WIB

Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026

Saat ini pemerintah sudah merampungkan pembangunan sebanyak 47 bendungan serta rehabilitasi proyek irigasi.

Penjualan Tiket Nataru Tembus 1,12 Juta Tiket
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:10 WIB

Penjualan Tiket Nataru Tembus 1,12 Juta Tiket

Adapun total kapasitas tiket atau tempat duduk yang disediakan KAI selama nataru mencapai 3,57 juta tempat duduk.

Prabowo akan Memberi Amnesti ke Narapidana
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:05 WIB

Prabowo akan Memberi Amnesti ke Narapidana

Alasan pemerintah akan memberi amnesti ke narapidana adalah karena kemanusiaan dan mengurangi kapasitas lapas.

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Incar Pendapatan Rp 1,2 Triliun di Tahun 2025
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:05 WIB

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Incar Pendapatan Rp 1,2 Triliun di Tahun 2025

Adapun, di tahun depan DGIK menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga Rp 1,9 triliun

Fore Coffee Ekspansif Menambah Gerai Baru di TTahun Depan
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:00 WIB

Fore Coffee Ekspansif Menambah Gerai Baru di TTahun Depan

Fore Coffee berencana setidaknya menambah 60 gerai kopi baru di ahun depan serta menambah gerai di Singapura.

Awal Pekan Terakhir Sebelum Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 16 Desember 2024 | 06:27 WIB

Awal Pekan Terakhir Sebelum Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing berbalik posisi. Dari sebelumnya beli bersih (net buy) Rp 1,07 triliun menjadi jual bersih (net sell) Rp 2,7 triliun di pekan lalu.

Jasa Marga (JSMR) Garap Lima Proyek Jalan Tol di 2025
| Senin, 16 Desember 2024 | 06:15 WIB

Jasa Marga (JSMR) Garap Lima Proyek Jalan Tol di 2025

Kendati demikian, JSMR tetap membuka peluang untuk ikut serta menggarap ruas-ruas tol yang potensial.

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Merawat Target Kinerja Dobel Digit
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:50 WIB

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Merawat Target Kinerja Dobel Digit

MIKA terus melakukan ekspansi kapasitas rumah sakit dan penambahan pelayanan kepada pasien, termsuk pssien JKN.

BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:11 WIB

BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi

BNPB mendampingi sejumlah pemerintah daerah yang sudah menyatakan tanggap bencana sambil melakukan modifikasi cuaca.

Minta Stempel PSN agar Proyek Unggulan Berjalan
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:10 WIB

Minta Stempel PSN agar Proyek Unggulan Berjalan

Program swasembada pangan dan rumah rakyat sebanyak 3 juta unit diusulkan masuk proyek strategis nasional.

INDEKS BERITA

Terpopuler