Arus Pemudik Mulai Beranjak dari Area Jakarta

Senin, 24 Maret 2025 | 04:15 WIB
Arus Pemudik Mulai Beranjak dari Area Jakarta
[ILUSTRASI. Foto udara kendaraan melintas di samping Rest Area KM 43, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/3/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nz]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Arus mudik mulai terlihat akhir pekan lalu. Hal ini berdasarkan pantauan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho di sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol keluar masuk Jakarta, Sabtu (22/3) malam. 

Adapun titik pantau yakni dari command center Korlantas KM 29 Cikarang dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polri di rest area KM 57. Kemudian pantauan pergerakan di lintas tol Jakarta-Cikampek, serta Pos Terpadu Operasi Ketupat di rest area KM 43 Cikupa lintas tol Jakarta-Merak.

Menurut Dudy, sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik dari masyarakat pada kedua ruas tol tersebut. 

Baca Juga: Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik

"Hasil pantauan di lapangan, sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol. Ini terkait kebijakan WFA (work from anywhere) yang mulai berlaku 24 Maret ini," ujar Dudy dalam keterangan pers, Minggu (23/3).

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo telah menginstruksikan kepada badan usaha jalan tol (BUJT) agar memastikan seluruh indikator standar pelayanan minimal (SPM) terpenuhi dengan baik.

Saat ini terdapat 134 tempat peristirahatan dan pelayanan (TIP) atau rest area di 75 ruas jalan tol operasional di seluruh Indonesia.

Selama musim mudik Lebaran 2025, akan ada tambahan 192,85 km jalan tol operasional baru, termasuk 74,35 km jalan tol yang dioperasikan tanpa tarif. 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan
| Kamis, 20 November 2025 | 22:22 WIB

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan

Buyback saham PT Darma Henwa (DEWA) digelar saat IHSG tengah rally dan harga sahamnya sedang mendaki.  

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang
| Kamis, 20 November 2025 | 14:00 WIB

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang

Prospek bisnis United Tractors (UNTR) diprediksi menantang hingga 2026, terlihat dari revisi proyeksi kinerja operasional.

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing
| Kamis, 20 November 2025 | 11:07 WIB

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing

Defisit NPI Indonesia berlanjut tiga kuartal berturut-turut. Transaksi berjalan surplus didorong ekspor nonmigas, namun modal finansial defisit.

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

INDEKS BERITA

Terpopuler