Arus Pemudik Mulai Beranjak dari Area Jakarta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus mudik mulai terlihat akhir pekan lalu. Hal ini berdasarkan pantauan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho di sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol keluar masuk Jakarta, Sabtu (22/3) malam.
Adapun titik pantau yakni dari command center Korlantas KM 29 Cikarang dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polri di rest area KM 57. Kemudian pantauan pergerakan di lintas tol Jakarta-Cikampek, serta Pos Terpadu Operasi Ketupat di rest area KM 43 Cikupa lintas tol Jakarta-Merak.
Menurut Dudy, sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik dari masyarakat pada kedua ruas tol tersebut.
Baca Juga: Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik
"Hasil pantauan di lapangan, sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol. Ini terkait kebijakan WFA (work from anywhere) yang mulai berlaku 24 Maret ini," ujar Dudy dalam keterangan pers, Minggu (23/3).
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo telah menginstruksikan kepada badan usaha jalan tol (BUJT) agar memastikan seluruh indikator standar pelayanan minimal (SPM) terpenuhi dengan baik.
Saat ini terdapat 134 tempat peristirahatan dan pelayanan (TIP) atau rest area di 75 ruas jalan tol operasional di seluruh Indonesia.
Selama musim mudik Lebaran 2025, akan ada tambahan 192,85 km jalan tol operasional baru, termasuk 74,35 km jalan tol yang dioperasikan tanpa tarif.