Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik

Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:10 WIB
Ini Jalan Tol yang Kena Diskon Tarif Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Arus Balik
[ILUSTRASI. Sejumlah truk dan kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Tanjungmas - Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/3/2025). Pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 di ruas jalan tol dan non-tol yang berlaku mulai 24 Maret - 8 April sebagai upaya untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, serta mengoptimalkan lalu lintas bagi para pemudik. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memberi diskon tarif tol sebesar 30% pada sejumlah ruas tol milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) di momen mudik Lebaran 2025. Diskon tarif tol akan diberlakukan pada saat arus mudik dan arus balik dalam jangka waktu tertentu.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menjelaskan, penerapan diskon tarif tol hingga 30% tersebut disinyalir masih bersifat situasional. Selain itu, penerapannya bakal dilakukan pada periode arus balik.

Adapun diskon ini bakal diperuntukkan bagi pengendara yang terdampak rekayasa lalulintas pengalihan arus ruas tol Cikopo–Palimanan (Cipali) KM 152 menuju Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu). "Kalau misalnya arus balik terus dari KM 152 ke arah Cikatama itu padat, ini kami coba atur, kami belokkan ke Cisumdawu,” ujar Miftachul, Jumat (21/3).

Baca Juga: Ada Peluang Diskon Tarif Jalan Tol di Atas 20%

Selepas di Cisumdawu, pengguna jalan bisa melanjutkan perjalanan melalui tol Padalarang–Cileunyi (Padaleunyi) kemudian Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang) lalu kembali ke Tol Jakarta–Cikampek. Tapi Munir tidak bisa memastikan apakah diskon tarif tol 30% berlaku di tol Cisumdawu. 

Sebelumnya, rencana implementasi diskon tarif 30% telah dikonfirmasi Direktur Utama JSMR Subakti Syukur. Dia menjelaskan diskon tarif tol 30% akan diterapkan jika ada pengalihan lalu lintas Jalan Tol Transjawa, yang semula ke GT Cikampek Utama (melalui tol Cipali), dialihkan ke ruas tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang dan bertransaksi di GT Kalihurip Utama/Japek Selatan. 

Ini demi mengantisipasi kepadatan di ruas tol Jakarta–Cikampek saat arus balik. Dengan demikian, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian. "Sehingga bagi kendaraan yang dialihkan akan diberikan potongan tarif tol sebesar 30%," papar Subakti. 

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menambahkan, diskon tarif tol ini demi mengurai kepadatan lalu lintas pada saat periode mudik. 

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Ini Jalan Tol yang Gratis dan Diskon 20%

Tahun ini, Jasa Marga juga akan menaikkan tarif tol di belasan ruas jalan tol. "Kalau tidak salah Jasa Marga ada 12 atau 14 ruas tol," ujar Munir. 

Sejumlah ruas tol lain yang dikelola perusahaan pengelola tol lain dan akan menaikkan tarif di antaranya Jalan Tol Tangerang–Merak yang dikelola Astra Infra Group. Selain itu ada jalan Tol Soreang–Pasirkoja yang dikelola PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ). Munir bilang, beberapa ruas tol tersebut seharusnya sudah menaikkan tarif, tapi ditunda karena momen lebaran. 
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kuartal III-2025 Penjualan Dinilai Sepi, Pemulihan Mitra Adiperkasa (MAPI) Lambat
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 19:56 WIB

Kuartal III-2025 Penjualan Dinilai Sepi, Pemulihan Mitra Adiperkasa (MAPI) Lambat

BRI Danareksa Sekuritas dalam riset terbaru menyebutkan momentum pertumbuhan MAPI memang akan lebih banyak ditopang oleh pembukaan toko baru.

Kaji Legalkan Perusahaan Rokok Ilegal, Ini Strategi Pemerintah Berantas Rokok Ilegal
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 13:39 WIB

Kaji Legalkan Perusahaan Rokok Ilegal, Ini Strategi Pemerintah Berantas Rokok Ilegal

Pemerintah tengah mengkaji pemutihan cukai bagi produsen rokok ilegal dan memberi cukai lebih ringan bagi produsen rokok kecil

Gara-Gara Ogah Buka Data Live Saat Demo, Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 12:58 WIB

Gara-Gara Ogah Buka Data Live Saat Demo, Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok

TikTok menolak membuka data karena memiliki kebijakan dan prosedur internal yang mengatur cara menangani dan menanggapi permintaan data

Investasi Bergerak oleh Harapan, Bukan Sekadar Bunga
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 10:48 WIB

Investasi Bergerak oleh Harapan, Bukan Sekadar Bunga

Ketika kepercayaan terjaga, biaya pembiayaan turun, investasi muncul, pekerjaan tercipta dan mimpi naik kelas menjadi kenyataan yang bisa diraba.

Setop Bancakan BUMN
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 10:32 WIB

Setop Bancakan BUMN

Jika mekanisme check and balance tidak diperkuat, konsentrasi kewenangan besar di satu posisi bisa memunculkan gaya kepemimpinan yang otoritarian.

Menjelang Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (3/10)
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menjelang Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (3/10)

Meski indeks menguat, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 1,4 triliun.

Ekonomi Belum Matang, Rupiah Jadi Rentan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:29 WIB

Ekonomi Belum Matang, Rupiah Jadi Rentan

Pergerakan rupiah dalam jangka pendek diperkirakan masih rentan                                     

Masih Merugi, Fast Food Indonesia (FAST) Tutup 19 Gerai KFC
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:26 WIB

Masih Merugi, Fast Food Indonesia (FAST) Tutup 19 Gerai KFC

Imbas penutupan gerai, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 400 karyawan.​

Pengusaha Bisa Agunkan Patriot Bond ke Himbara
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:25 WIB

Pengusaha Bisa Agunkan Patriot Bond ke Himbara

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Patriot Bond bersifat tradable dan dapat dijadikan agunan di bank Himbara.​

Utilitas Produksi Tekstil Terus Menciut
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:25 WIB

Utilitas Produksi Tekstil Terus Menciut

Kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih menghadapi tekanan berat pada tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler