AS-China Mesra, Harga Emas Hari Ini Anjlok 2% Lebih

Kamis, 05 September 2019 | 22:51 WIB
AS-China Mesra, Harga Emas Hari Ini Anjlok 2% Lebih
[ILUSTRASI. Emas batangan dan uang dollar AS]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari di pasar spot semakin malam semakin turun dalam. Data Bloomberg, Kamis (5/9), pukul 22.40 WIB, harga emas spot ada di level US$ 1.518,50 per ons troi, anjlok 2,18% dibanding kemarin.

Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat turun 1,95% menjadi $ 1.530,50 per ons troi.

"Fakta bahwa mereka (AS dan China) telah sepakat untuk memulai kembali perundingan mungkin telah mengambil sedikit uap dari emas. Kami melihat, emas menyentuh level tertinggi US$ 1.557 (pekan lalu) sehingga sedikit melambung, bisa saja menjadi elemen pengambilan keuntungan," kata Philip Newman, Direktur Metals Focus kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Makin Dalam, Ke Posisi US$ 1.537,60

Info saja, Kementerian Perdagangan China hari ini mengatakan, tim perdagangannya akan mengadakan pembicaraan dengan AS pada pertengahan September. Ini merupakan pembicaraan pendahuluan sebelum perundingan tingkat tinggi pada awal Oktober di Washington, AS.

Tapi, "Hanya karena AS dan China sudah sepakat untuk memulai kembali perundingan, itu tidak mengurangi sejauh mana perselisihan itu meningkat dan semakin dalam, menambah kekhawatiran pertumbuhan global akan melambat," ujar Newman yang menambahkan, masih ada ketidakpastian luar biasa tentang Brexit.

Bagikan

Berita Terbaru

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:30 WIB

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320

Dari total sebanyak 143 unit A320 ada 38 unit pesawat yang terkena recall yang berasal dari enam maskapai.

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:20 WIB

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis

Ancaman bencana alam di Indonesia kini bertambah selain hidrometeorologi yakni adanya ancaman siklon tropis.

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:18 WIB

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik

IHSG masih berpeluang bergerak di zona hijau pada Selasa (2/12), ditopang oleh sejumlah data ekonomi dalam negeri yang membaik.

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:16 WIB

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang

Bulan Desember yang berpeluang bullish masih menjadi periode menarik untuk melakukan trading berbasis seasonality

Sinergi Inti Andalan (INET) Bersiap Jaring Dana Jumbo dari Obligasi dan Rights Issue
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:13 WIB

Sinergi Inti Andalan (INET) Bersiap Jaring Dana Jumbo dari Obligasi dan Rights Issue

INET berencana merilis obligasi senilai Rp 1 triliun dan menjaring rights issue senilai Rp 3,2 triliun

Banjir Sumatra Mengusik Perekonomian Nasional
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:10 WIB

Banjir Sumatra Mengusik Perekonomian Nasional

Jumlah korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra Utara, Aceh dan Sumatera Barat terus bertambah.

Investasi Danantara Harus Berdampak Ganda
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:00 WIB

Investasi Danantara Harus Berdampak Ganda

Danantara sudah membuat roadmap investasi untuk tahun 2026 yang bisa mendorong roda ekonomi dan lapangan pekerjaan. 

Menjaga Ketahanan Perbankan Nasional
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:54 WIB

Menjaga Ketahanan Perbankan Nasional

Risiko global 2026 mungkin tampak seperti badai di kejauhan, tetapi sejarah menunjukkan badai yang diabaikan rentan menjadi krisis.

Investasi Dapen Masih Tertekan Efek Bunga Acuan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:50 WIB

Investasi Dapen Masih Tertekan Efek Bunga Acuan

industri dapen mencetak realisasi return on investment (ROI) sebesar 5,08% per kuartal III-2025, lebih rendah dari September 2024 sebesar 5,15%.

Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG Untuk Selasa (2/12)
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:50 WIB

Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG Untuk Selasa (2/12)

Simak analisis pergerakan IHSG pada 1 Desember 2025 yang menguat 0,47%. Investor mencermati data ekonomi dan ekspektasi The Fed. 

INDEKS BERITA