AS Ungkap Rencana Penjualan Cadangan Minyak, Berlangsung Enam Bulan Sejak Mei

Sabtu, 02 April 2022 | 15:22 WIB
AS Ungkap Rencana Penjualan Cadangan Minyak, Berlangsung Enam Bulan Sejak Mei
[ILUSTRASI. Ilustrasi Pompa angguk tambang minyak.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kementerian Energi Amerika Serikat (AS) pada Jumat mengungkapkan skema penjualan minyak mentah yang berasal dari cadangan strategis negeri itu. Pengumuman itu dirilis sehari setelah Presiden Joe Biden mengumumkan pelepasan terbesar dalam upaya Washington menekan harga bahan bakar yang melonjak lebih tinggi lagi selama perang Rusia dengan Ukraina.

AS akan menjual stok cadangan minyak strategisnya hingga 1 juta barel per hari selama enam bulan sejak Mei. Biden mengatakan pelepasan stok cadangan tersebut akan menjadi jembatan hingga produsen dalam negeri dapat meningkatkan output dan mengembalikan keseimbangan pasokan dengan permintaan. Pelepasan itu merupakan yang ketiga dalam enam bulan terakhir.

Bulan lalu Biden melarang impor minyak dari Rusia, yang memasok hingga 10% dari kebutuhan minyak dunia.

Baca Juga: Melorot, Harga Minyak WTI Turun ke Bawah US$ 100 per Barel

Sebanyak 90 juta barel minyak SPR pertama akan dijual antara Mei dan Juli. Angka itu termasuk 20 juta barel yang telah dijadwalkan untuk dipasarkan pada Mei. Sebanyak 90 juta barel lainnya akan dirilis antara Agustus dan Oktober, demikian pernyataan Kementerian Energi AS.

Cadangan minyak strategis AS saat ini terdiri dari sekitar 568,3 juta barel, terendah sejak sekitar Mei 2002. Cadangan itu disimpan di empat lokasi di sepanjang pesisir Texas dan Louisiana. Hingga 38,5 juta barel akan dijual sampai Juli dari dua lokasi Texas, dan hingga 31,5 juta barel akan dijual dari dua lokasi Louisiana, kata Kementerian Energi AS.

Hasil dari penjualan akan digunakan untuk mengisi kembali cadangan di kemudian hari, kata Gedung Putih.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas
| Minggu, 07 Desember 2025 | 12:24 WIB

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas

Kendati ekspansi bisa mendorong kinerja jangka panjang, tekanan biaya operasional dan fluktuasi harga komoditas menjadi risiko emiten ini

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:55 WIB

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut

Tren perbaikan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemungkinan memang masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
INDEKS BERITA

Terpopuler