Asa Pertumbuhan

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:09 WIB
Asa Pertumbuhan
[]
SS Kurniawan | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi lesu, nyata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi negara kita di kuartal pertama tahun ini hanya 4,87%, melambat dibanding kuartal keempat tahun lalu sebesar 5,02% dan kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 5,11%.

Meski ada Ramadan dan Lebaran, momentum ini tidak bisa mendorong ekonomi negara kita menembus angka 5%. Padahal, kecuali saat awal pandemi Covd-19 atau tahun 2000, ekonomi saat kuartal dengan momentum Hari Raya Idul Fitri atawa ekonomi Lebaran selalu tumbuh 5% dalam 10 tahun terakhir.

Sejatinya, tidak mengagetkan ekonomi di awal 2025 melambat. Tanda-tanda konsumsi rumahtangga, lokomotif utama pertumbuhan ekonomi negeri ini, melemah tampak jelas. Salah satunya, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 hanya 154,6 juta orang atau turun 4,69% dibandingkan dengan 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.

Penjualan mobil yang biasanya melaju kencang menjelang Lebaran, juga melambat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional secara wholesales atau dari pabrik ke diler pada Maret 2025 cuma 70.892 unit, turun 5,1% secara tahunan dibanding Maret 2024 mencapai 74.720 unit. Secara bulanan, penjualan mobil juga turun, sebesar 2% dibanding Februari 2025. Info saja, penjualan mobil menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi.

Hanya, di tengah daya beli yang lesu, ada sedikit asa. Jumlah penonton film di bioskop mencetak rekor tertinggi secara bulanan. Cinema XXI, jaringan bioskop terbesar di Tanah Air, mencatat, April 2025, mereka meraih lebih dari 14 juta penonton. Angka ini jauh melampaui rekor tertinggi sebelumnya 11,7 juta penonton di Juni 2019.

Asa lainnya dari penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV). Angka penjualannya sepanjang Januari- Maret tahun ini mencapai 16.459 unit, melesat 183,23% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 5.811 unit. Penjualan mobil listrik melonjak drastis pada Maret lalu, yang mencapai 8.759 unit, naik dari 2.517 pada Januari dan 5.183 unit pada Februari. 

Penjualan BEV di kuartal I 2025 mengalahkan mobil hybrid alias bermesin BBM dan listrik untuk pertama kalinya secara kuartalan. Mobil hybrid terjual 13.993 unit.
Harapannya, konsumsi rumahtangga untuk menonton film dan membeli mobil listrik, bisa mengerem perlambatan pertumbuhan di kuartal-kuartal mendatang.

Selanjutnya: Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Prospek Kinerja Keuangan serta Saham AADI dan ADMR Sepanjang 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 09:42 WIB

Menakar Prospek Kinerja Keuangan serta Saham AADI dan ADMR Sepanjang 2025

Curah hujan yang tak lagi setinggi di kuartal I-2025 bisa membantu menopang kinerja operasional ADMR dan AADI.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (7 Mei): MDKA, RAJA, DEWA dan JSMR
| Rabu, 07 Mei 2025 | 09:06 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (7 Mei): MDKA, RAJA, DEWA dan JSMR

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji resistance pentingnya hari ini, Rabu (7/5) di kisaran 6.875–6.950.

Profit 36,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (7 Mei 2025)
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (7 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Mei 2025) 1 gram Rp 1.956.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,95% jika menjual hari ini.

Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:25 WIB

Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia

Para investor memanfaatkan momentum koreksi harga yang terjadi beberapa waktu terakhir untuk memborong saat harga turun alias bargain hunting

Rajin Ekspansi, Prospek RS SIloam (SILO) Lebih Sehat
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:19 WIB

Rajin Ekspansi, Prospek RS SIloam (SILO) Lebih Sehat

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membeli 14 rumah sakit milik First REIT dengan pinjaman sindikasi

Mengurai Faktor Pendorong Harga Saham KLBF, dari Aksi Blackrock Hingga Dividen
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:19 WIB

Mengurai Faktor Pendorong Harga Saham KLBF, dari Aksi Blackrock Hingga Dividen

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Mei 2025.​

Menjaga Daya Tahan Pasar Saham Indonesia di Sepanjang Tahun 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:13 WIB

Menjaga Daya Tahan Pasar Saham Indonesia di Sepanjang Tahun 2025

Kebijakan trading halt sebenarnya bagus, menghindari kepanikan massal dan memberikan waktu investor mengambil keputusan d lebih rasional.

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:37 WIB

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala

Penguatan indeks berlawanan arah dengan data ekonomi dalam negeri yang menunjukkan perlambatan.Investor harus tetap mewaspadai pembalikan arah.

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:05 WIB

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed

Pelemahan  rupiah sejalan sentimen perlambatan ekonomi domestik. "Namun, pelemahan rupiah tertahan di sesi kedua,

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:47 WIB

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG di area jenuh beli (overbought), berarti sudah naik cukup tinggi dalam waktu singkat. Jadi ada kemungkinan terkoreksi dalam waktu dekat.

INDEKS BERITA

Terpopuler