Asal Tak Asal Pilih, Obligasi Korporasi Bisa Jadi Alternatif Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek investasi di obligasi korporasi diperkirakan jauh lebih menarik di tahun 2024. Maklum, dengan arah penurunan suku bunga, maka imbal hasil obligasi negara akan jauh lebih mini. Karena itu, obligasi korporasi bisa menjadi alternatif investor memupuk cuan.
Di tahun 2024, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan surat utang korporasi akan mencapai Rp 148,15 triliun hingga Rp 169,05 triliun. Hal ini memperhitungkan kebutuhan refinancing di 2024 sebesar Rp 153,1 triliun, lebih tinggi dari utang jatuh tempo di 2023 Rp 126,9 triliun. Fixed Income Analyst Sucorinvest Asset Managemen, Alvaro Ihsan bilang, saat ini, yield atau imbal hasil beberapa obligasi korporasi berdasarkan rating investment grade sangat menarik. "Obligasi korporasi contoh untuk jatuh tempo tiga tahun rating AAA di 7%-7,1%, rating AA di 7,5%-7,8% dan peringkat A di 8,8%-9,1%," ujar dia.
Baca Juga: Ada Sentimen Pemilu, Simak Saham-Saham Pilihan Analis di 2024
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.