Asia Pulp & Paper Bangun Pabrik Senilai US$ 3,5 Miliar di India

Kamis, 10 Januari 2019 | 22:16 WIB
Asia Pulp & Paper Bangun Pabrik Senilai US$ 3,5 Miliar di India
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan permintaan bubur kayu (pulp) dan kertas di India, mendorong Asia Pulp & Paper (APP) melancarkan ekspansi besar ke negara tersebut. Rabu (9/1), perusahaan Grup Sinarmas ini menandatangani nota kesepahaman atawa memorandum of understanding (MoU) dengan Andhra Pradesh Economic Development Board (APEDB), pemerintah negara bagian Andhara Pradesh, India.

Suhendra Wiriadinata, Chief Financial Officer (CEO) APP kepada KONTAN, Kamis (10/1) mengungkapkan, pembangunan pabrik di Andhara Pradesh dilaksanakan dengan pelbagai pertimbangan, termasuk nilai ekonomis serta logistik. "Termasuk lisensi dan keberlanjutan pasokan bahan baku kayu," terang Suhendra.

Mengenai besaran nilai investasi pada proyek tersebut, pihak APP memang tidak menyebutkannya. Namun berdasarkan pemberitaan media setempat, The Times Of India, total investasi pembangunan pabrik itu bernilai hingga US$ 3,5 miliar. Jumlah terebut setara Rp 49,42 triliun, dengan memakai kurs Rp 14.120 per dollar AS.

Menurut The Times Of India, pabrik itu kelak dtargetkan memiliki kapasitas sebesar 5 juta ton per tahun. Berdiri di erea seluas 1.000 hektare (ha), pabrik itu akan mempekerjakan setidaknya 4.000 tenaga kerja. Tidak hanya itu, pabrik tersebut juga akan menyerap secara tidak langsung 12.000 tenaga kerja dan menjadi sumber penghasilan bagi 50.000 peladang kayu.

Chief Executive Officer (CEO) APEDB, J Krishna Kishore sangat antusias menyambut kerjasama dengan APP. "Investasi senilai US$ 3,5 miliar ini merupakan salah satu foreign direct investment terbesar di India," tutur Krishna, seperti dikutip The Times Of India.

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler