ILUSTRASI. Tumpukan uang dolar AS berada di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III-2022 mencatat defisit di tengah lonjakan surplus transaksi berjalan. Penyebabnya, aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik, seiring tingginya ketidakpastian global.
Dari data Bank Indonesia (BI), NPI kuartal III defisit US$ 1,3 miliar. Kinerja ini berbanding terbalik, setelah NPI mencatat surplus US$ 2,4 miliar pada kuartal sebelumnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.