Asing Rajin Akumulasi Saham ASII di Tengah Penurunan Penjualan Otomotif Dalam Negeri

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:11 WIB
Asing Rajin Akumulasi Saham ASII di Tengah Penurunan Penjualan Otomotif Dalam Negeri
[ILUSTRASI. Pabrik mobil Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat. DOK/ADM]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang menarik dari aksi investor institusi asing kelas kakap di saham PT Astra International Tbk (ASII) belakangan ini. Di tengah tren penurunan penjualan otomotif, investor asing malah rajin mengakumulasi saham ASII. Fundamental yang solid dan valuasi yang murah dinilai menjadi pendorongnya.

Menilik RTI, asing tercatat melakukan net buy ASII sebesar Rp 77,99 miliar pada perdagangan Rabu (16/7). Periode lima hari terkakhir, investor asing juga mengakumulasi saham ASII sebanyak Rp 226,3 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah

Sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, sejumlah bank menorehkan pertumbuhan pendapatan nonbunga lebih apik dari pendapatan bunga bersih.​

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:30 WIB

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti

Pada separuh pertama tahun ini, segmen dokumen sekuriti berkontribusi Rp 588 miliar atau 88,22% dari total pendapatan JTPE.

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik

Produsen tetap optimistis mampu menjaga pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 dengan strategi produk, ekosistem dan layanan yang semakin matang.

Sertifikasi Berlapis-lapis di Dapur Makan Bergizi
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Sertifikasi Berlapis-lapis di Dapur Makan Bergizi

Pemerintah mulai memperbaiki dan memperketat prosedur pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

Menanti Transparansi Regulator dan Operator BUMN
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Menanti Transparansi Regulator dan Operator BUMN

Parlemen mengesahkan Undang Undang BUMN yang baru untuk menegaskan peran dari BP BUMN dengan Danantara.

Pasar Produk Tradisional Asuransi Jiwa Makin Berkibar
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Pasar Produk Tradisional Asuransi Jiwa Makin Berkibar

Industri asuransi jiwa menyiapkan jurus agar tren positif produk tradisional bisa berlanjut meski diadang daya beli yang masih loyo.

IHSG Diprediksi Mampu Bertahan di Atas 8.000 Pada Perdagangan Jumat (3/10)
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:45 WIB

IHSG Diprediksi Mampu Bertahan di Atas 8.000 Pada Perdagangan Jumat (3/10)

Investor asing net sell Rp 1,42 triliun, IHSG mampu menguat 0,34% ke 8.071,08 pada perdagangan Kamis (2/10).

Cuan Graha Layar Prima (BLTZ) dari Bisnis Tontonan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Cuan Graha Layar Prima (BLTZ) dari Bisnis Tontonan

Selain jaringan bioskop, manajemen CGV Cinemas melihat tren pertumbuhan bisnis F&B masih sangat menjanjikan ke depannya.

Ekspor Naik, Bisnis Asuransi Marine Cargo Terus Bertumbuh
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Ekspor Naik, Bisnis Asuransi Marine Cargo Terus Bertumbuh

Kenaikan pengiriman barang ke luar negeri, ikut mendorong bisnis marine cargo sejumlah perusahaan asuransi umum.

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK

Usai melesat hingga 24,7% pada Rabu (1/10), saham EMTK melemah tipis 1,6% ke harga Rp 1.540 per saham, Kamis (2/10). 

INDEKS BERITA

Terpopuler