Astra Otoparts Bakal Produksi Side Airbag

Rabu, 27 Februari 2019 | 06:46 WIB
Astra Otoparts Bakal Produksi Side Airbag
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diam-diam, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mendirikan bisnis bersama alias joint venture (JV) dengan Toyoda Gosei Co., Ltd pada 22 November 2018. Bisnis patungan yang dinamakan PT Toyoda Gosei Indonesia ini bergerak di bidang produksi side airbag.

Dari usaha patungan tersebut, AUTO memiliki porsi 20% saham dengan nilai investasi Rp 64,3 miliar. Hanna Carissa, Public Relations PT Astra Otoparts Tbk mengatakan, usaha patungan yang dilakukan bersama Toyoda untuk mendukung pasar Original Equipment Manufacturer (OEM) dan pengembangan keamanan kendaraan roda empat untuk pemenuhan peringkat program penilaian mobil baru alias new car assessment program di Asia Tenggara (ASEAN NCAP).

Menurut Hanna, ekspansi ini belum akan akan memberikan kontribusi pada tahun 2019. "Kemungkinan baru memberikan dampak positif pada dua hingga tiga tahun mendatang, saat perusahaan baru tersebut sudah mencapai utilization rate yang sesuai," ujar dia, Selasa (26/2).

Dia menambahkan, usai ekspansi ini, AUTO masih akan akan mengembangkan bisnis dengan melihat perkembangan industri otomotif secara keseluruhan.

Di tahun ini, lanjut Hanna, perusahaan berencana menjalin kerjasama dengan perusahaan lain. "Kami memang ada rencana itu, tapi masih rahasia," kata dia.

Tak hanya itu, Otoparts juga akan fokus meningkatkan kapasitas serta membuat produk baru untuk otomatisasi. Perusahaan ini telah menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2019 senilai Rp 2 triliun.

Sepanjang tahun lalu, AUTO berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 15,35 triliun, naik 13,36% secara year on year (yoy). Peningkatkan pendapatan terjadi dari semua segmen penjualan. Yakni, lokal sebesar Rp 8,71 triliun dan ekspor Rp 1,49 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut juga membantu peningkatan laba bersih emiten produsen komponen otomotif ini sebesar 10,8% menjadi senilai Rp 610,98 miliar secara tahunan. Selasa (26/2) harga saham AUTO naik 3,44% menjadi Rp 1.655 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Ramai Menjajal Tawaran Investasi dari Emas Digital
| Selasa, 29 April 2025 | 12:05 WIB

Ramai Menjajal Tawaran Investasi dari Emas Digital

Bank menawarkan layanan investasi emas digital. Pilihan berinvestasi emas pun makin banyak. Yuk, simak plus minus investasi emas online.

Dua Saham Market Cap Besar Naik Signifikan, Cocok Trading Tapi Risiko Tinggi
| Selasa, 29 April 2025 | 12:00 WIB

Dua Saham Market Cap Besar Naik Signifikan, Cocok Trading Tapi Risiko Tinggi

Per tanggal 28 April 2025, DCII dan DSSA masing-masing menempati peringkat delapan dan sembilan dalam top 10 market cap.

Selamat Datang di Dunia Micro Drama
| Selasa, 29 April 2025 | 11:58 WIB

Selamat Datang di Dunia Micro Drama

Tren menonton micro drama juga menggandrungi penonton Indonesia. Platform digital lokal pun ingin mengambil peluang dari bisnis tersebut.

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)
| Selasa, 29 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 April 2025) 1 gram Rp 1.966.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,98% jika menjual hari ini.

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

BALI operasikan dua segmen bisnis dan akan menambah 50 menara MCP dan jaringan fiber ke 30.000 unit rumah.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO
| Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO

Pergerakan harga PGAS masih berada dalam tren bullish, berpotensi menguji area resistance became support-nya di level Rp 1.700 – Rp 1.720.

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel
| Selasa, 29 April 2025 | 08:15 WIB

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel

Kerjasama PT PAL dengan Pertamina dan Krakatau Steel untuk mengembangkan industri perkapalan dalam negeri dan memperluas pasar.

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B
| Selasa, 29 April 2025 | 07:44 WIB

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B

Manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mengaku belum bisa memberikan komentar atas rumor yang sedang berkembang.

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April
| Selasa, 29 April 2025 | 06:49 WIB

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April

Masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982, untuk dapat menukarkannya di kantor BI

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta
| Selasa, 29 April 2025 | 06:43 WIB

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta

Rasio kepatuhan pelaporan SPT alias kepatuhan formal wajib pajak, baru mencapai 68,55% dari total wajib pajak yang wajib lapor SPT

INDEKS BERITA

Terpopuler