Asuransi Jiwasraya Terbitkan MTN Rp 500 Miliar

Sabtu, 25 Mei 2019 | 03:50 WIB
Asuransi Jiwasraya Terbitkan MTN Rp 500 Miliar
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagi pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) yang dana investasinya tersangkut di perusahaan pelat merah ini. Jiwasraya telah memasukkan rencana penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Seperti diumumkan KSEI lewat situsnya, Jumat (24/5), Jiwasraya bakal menerbitkan MTN senilai Rp 500 miliar pada Senin, 27 Mei 2019. Umur MTN ini tak panjang, lantaran jatuh tempo pada 6 Juni 2020.

Jiwasraya menjanjikan membayar bunga MTN tersebut per 3 bulan kepada krediturnya. Namun dalam pengumuman KSEI yang ditandatangani Hartati Handayani sebagai Head of Depository Service Division dan Fitryah selaku Head of Securities Management Unit Depository Service Division KSEI, tidak menyebutkan besaran suku bunga atas MTN tersebut.

Tidak diketahui pula, apakah atas penerbitan MTN itu, Jiwasraya telah mengantongi peringkat (rating) dari perusahaan pemeringkat efek. Kepada KONTAN 22 April lalu, pihak PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tidak bersedia berkomentar terkait langkah Jiwasraya ini. "Maaf, saya tidak bersedia berkomentar untuk Jiwasraya. Kami hanya bisa menanggapi perusahaan yang kami peringkat dan peringkatnya dipublikasi," ujar pihak Pefindo, yang enggan disebut identitasnya.

Pada saat yang bersamaan, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan BUMN, Gatot Trihargo menyatakan, bahwa Jiwasraya telah mendapatkan pembeli siaga, tanpa menyebut identitasnya.

Senada, Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Jiwasraya pun enggan menyebut identitas sang calon pembeli siaga. Kala itu, Hexana hanya menyatakan pihaknya sedang menanti proses perizinan secara normal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sekadar mengingatkan, sebuah dokumen yang KONTAN peroleh dari anggota Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya, Februari silam, menyebutkan total dana outstanding produk saving plan Jiwasraya mencapai Rp 16,42 triliun. Dana itu diperoleh Jiwasraya dari sekitar 17.721 pemegang polis.

Kala ditemui KONTAN di kantornya 16 November 2018 silam, Hexana sempat menyebut total outstanding produk saving plan Jiwasraya bernilai belasan triliun rupiah. "Saat ini sudah turun, menjadi sekitar Rp 14 triliun," ucap Hexana kala itu.

Awal Mei 2019 lalu, pihak BUMN menyebut dari total pemegang polis yang bersedia di-roll over (perpanjangan kontrak baru) baru sebanyak 35%. Roll over merupakan tawaran perpanjangan pelunasan pokok investasi pemegang polis oleh pihak Jiwasraya, dengan iming-iming tingkat bunga 7% per tahun.      

Sementara pemegang polis yang tidak bersedia di-roll over, Jiwasraya menjanjikan pelunasan secara bertahap mulai semester kedua 2019.

KONTAN pertama kali mengungkap gagal bayar saving plan Jiwasraya yang sudah jatuh tempo senilai Rp 802 miliar pada 11 Oktober 2018. Hal itu diungkapkan empat pejabat Jiwasraya saat itu, yakni Asmawi Syam selaku Direktur Utama, Hexana sebagai Direktur Investasi & Teknologi, Rianto Ahmadi sebagai Direktur Teknik Jiwasraya dan Muhamad Zamkhani yang menjabat Direktur SDM dan Kepatuhan, kepada KONTAN di kantor Jiwasraya pada 11 Oktober 2018.

Bagikan

Berita Terbaru

Pergerakan Valas Asia Wait and See Kebijakan Ekonomi Global
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Pergerakan Valas Asia Wait and See Kebijakan Ekonomi Global

Sebagian besar valuta asing (valas) Asia menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir

Reksadana Pendapatan Tetap Akan Terangkat Pemangkasan Bunga
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap Akan Terangkat Pemangkasan Bunga

Indeks Infovesta 90 Fixed Income Fund Index mencatat return reksadana pendapatan tetap mencapai 4,57% sepanjang Januari – Juli 2025. 

Merdeka Data Pribadi
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Merdeka Data Pribadi

Ini baru soal kelalaian menyimpan data, Belum soal serangan siber ke server instansi yang menyimpan data. 

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry

Pemulihan harga dan program pemusnahan ayam diharapkan bisa memperbaiki kinerja emiten poultry di semester II 2025

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar

Stabilitas sistem perbankan sangat menentukan stabilitas ekonomi. Hingga saat ini, stabilitas itu masih terjaga, meski kinerja bank melambat

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas

Pemerintahan Prabowo semakin intens melibatkan tentara termasuk kepolisian ke dalam struktur pemerintahan dan BUMN.

Ujian Danantara Mengerek Ekonomi
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Ujian Danantara Mengerek Ekonomi

Untuk menjadi mesin perekonomian, Danantara menghadapi tantangan tata kelola, prioritas investasi hingga konflik kepentingan.

Multipolar Technology (MLPT) Memperluas Layanan Berbasis AI
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Multipolar Technology (MLPT) Memperluas Layanan Berbasis AI

MLPT menyiapkan strategi berbasis tiga pilar utama, yakni data, platform dan keamanan untuk menjawab kebutuhan transformasi digital untuk klien.

Otonomi Fiskal Semu dan Janji Keadilan yang Terlupakan
| Senin, 18 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Otonomi Fiskal Semu dan Janji Keadilan yang Terlupakan

Di titik inilah kita perlu membuka mata pada solusi pembiayaan keuangan daerah yang lebih berkelanjutan, salah satunya obligasi daerah.

Erajaya Swasembada (ERAA) Merangsek Kota Lapis Tiga
| Senin, 18 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Merangsek Kota Lapis Tiga

ERAA terus melanjutkan perluasan jaringan ritel ke pasar yang belum tersentuh, baik di kota-kota tier dua dan tiga termasuk di luar Pulau Jawa.

INDEKS BERITA

Terpopuler