Asuransi Kendaraan Dihantui Lesunya Pasar Otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum terus mencari celah untuk mendorong kinerja asuransi kendaraan di tengah lesunya penjualan otomotif. Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil tahun ini dari yang sebelumnya 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit karena tren penjualan yang seret.
Lesunya penjualan kendaraan, khususnya mobil ini ikut berdampak pada penurunan pendapatan premi asuransi kendaraan dari PT Asuransi Simas Insurtech. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana bilang pendapatan premi dari lini usaha tersebut turun 10% secara tahunan menjadi Rp 110 miliar hingga Oktober 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.