Asuransi Milik Grup Salim Jual Saham Produsen Ultra Milk dan Teh Kotak

Jumat, 22 Mei 2020 | 08:07 WIB
Asuransi Milik Grup Salim Jual Saham Produsen Ultra Milk dan Teh Kotak
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual masih membayangi perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan dan membuat IHSG berada di zona merah.

Meski demikian, sejumlah investor kakap masih rajin menggelar transaksi dalam volume cukup besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Salah satunya adalah transaksi yang dilakukan PT Indolife Pensiontama.

Investor institusi yang satu ini merupakan perusahaan milik Grup Salim yang bermain di industri asuransi dan dana pensiun.

Transaksi teranyar yang dilakoni Indolife Pensiontama berlangsung di saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).

Ultrajaya punya beberapa merek minuman kemasan yang dikenal luas di masyarakat, diantaranya susu Ultra Milk dan Teh Kotak.

Baca Juga: Laba Ultrajaya Milk Industry (ULTJ) tumbuh 45,27% pada kuartal I 2020

Nah, merujuk laporan kepemilikan efek 5% atau lebih yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 18 Mei 2020, Indolife telah melepas 34.481.000 lembar saham ULTJ.

Transaksi tersebut membuat porsi kepemilikan Infolife Pensiontama di ULTJ menyusut dari 14,49% menjadi 14,19%.

Cuma, belum ada informasi berapa harga jual 0,3% saham ULTJ tersebut.

Yang jelas, pada 18 Mei 2020 harga rata-rata ULTJ di seluruh pasar adalah Rp 1.497 per saham.

Jika menggunakan patokan harga tersebut, asumsi nilai transaksi Indolife tadi adalah sekitar Rp 51,62 miliar.

Portofolio terdiversifikasi

Selain di ULTJ, Indolife memiliki portofolio saham lain dengan kepemilikan di atas 5%, dengan diversifikasi yang cukup luas.

Di emiten perbankan, Indolife punya 22,47% saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).

Di emiten sepakbola pertama di asia tenggara, yakni PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) yang memiliki klub Bali United, Indolife punya 5,39%.

Baca Juga: Ini 6 poin putusan pasca klub Liga 1 gelar virtual meeting akibat wabah corona

Saham produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) juga dimiliki Indolife Pensiontama, yakni sebanyak 17,58%.

Perusahaan ini juga punya aset di emiten distributor produk fotografi dan peralatan kesehatan, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), yakni sebanyak 8,20%.

Selain itu, Indolife punya portofolio di saham produsen aki kendaraan, PT Nipress Tbk (NIPS) sebanyak 7,59%.

Baca Juga: Perkara PKPU terus meningkat, praktisi hukum: Pertanda ekonomi memasuki resesi

Bagikan

Berita Terbaru

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

Membawa Pembangkit Surya ke Puluhan Ribu Desa
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:13 WIB

Membawa Pembangkit Surya ke Puluhan Ribu Desa

Pemerintah siap menggulirkan proyek satu desa satu megawatt PLTS. Tapi, masih banyak tantangan yang siap mengadang.

Banjir Kecaman
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:10 WIB

Banjir Kecaman

Mereka tidak butuh pemimpin yang angkat karung beras yang bisa dikerjakan kuli panggul di mana saja.

INDEKS BERITA

Terpopuler