Asuransi Syariah Masih Mekar Saat Daya Beli Terkapar

Rabu, 18 Juni 2025 | 03:29 WIB
Asuransi Syariah Masih Mekar Saat Daya Beli Terkapar
[ILUSTRASI. Asuransi syariah.]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi syariah masih membukukan pertumbuhan kinerja positif di tengah himpitan daya beli masyarakat yang tertekan. Sayangnya porsi bisnis asuransi syariah masih tertinggal jauh meski punya potensi yang dinilai besar. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pelaku industri perasuransian syariah membukukan pendapatan kontribusi sebesar Rp 9,84 triliun per April 2025. jumlah ini tumbuh 8,04% secara year on year (YoY).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:05 WIB

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi

BI juga menyiratkan pesimisme masyarakat mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan melalui survei Indeks Ekspetasi Ketersediaan Lapangan Kerja.

United Tractors (UNTR) Menambah Kepemilikan Saham di Supreme Energy
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:52 WIB

United Tractors (UNTR) Menambah Kepemilikan Saham di Supreme Energy

Penambahan kepemilikan saham ini dilakukan UNTR melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES)

Skema Co Payment Asuransi Untuk Meredam Moral Hazard
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:47 WIB

Skema Co Payment Asuransi Untuk Meredam Moral Hazard

Rasio klaim asuransi kesehatan lebih besar dari premi yang dibayarkan, yaitu 131,2% di 2023 dan 121,9% di 2024.

Tebar Dividen Tunai, ACES Beri Imbal Hasil Menarik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:43 WIB

Tebar Dividen Tunai, ACES Beri Imbal Hasil Menarik

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 579,87 miliar atau Rp 33,87 per saham.

Banyak Tekanan, Ciputra (CTRA) Memasang Target Stagnan
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:41 WIB

Banyak Tekanan, Ciputra (CTRA) Memasang Target Stagnan

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih konservatif di tengah tantangan industri properti di tahun 2025

PLN Mendapat Berkah Jualan Listrik di Hamparan Sawah
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:41 WIB

PLN Mendapat Berkah Jualan Listrik di Hamparan Sawah

Pelaksanaan program Electrifying Agriculture juga sekaligus untuk mendukung target pemerintah mencapai swasembada pangan.

Suku Bunga The Fed Tentukan Arah Pasar
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:39 WIB

Suku Bunga The Fed Tentukan Arah Pasar

Dalam jangka pendek, support Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di kisaran 7.100-7.130, dengan resistance 7.250-7.300.

Anak Usaha Terbitkan Surat Utang Rp 2,5 Triliun, Begini Rekomendasi Saham WIFI
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:37 WIB

Anak Usaha Terbitkan Surat Utang Rp 2,5 Triliun, Begini Rekomendasi Saham WIFI

Seluruh dana hasil penawaran obligasi akan digunakan untuk refinancing, belanja modal atau capital expenditure (capex) serta modal kerja.

Dampak Suntikan Duit Danantara ke Pasar Saham Hanya Sementara
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:22 WIB

Dampak Suntikan Duit Danantara ke Pasar Saham Hanya Sementara

Tahun ini, Danantara menargetkan investasi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 81,45 triliun. Target ini dalam kurun waktu enam hingga sembilan bulan.

Kenaikan Harga Mengangkat Valas Berbasis Komoditas
| Rabu, 18 Juni 2025 | 06:20 WIB

Kenaikan Harga Mengangkat Valas Berbasis Komoditas

Mayoritas mata uang komoditas terangkat ditengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) akibat tensi geopolitik yang memanas di Timur Tengah.

INDEKS BERITA

Terpopuler