Asuransi Umum Siapkan Jurus Hadapi Kenaikan PPN

Selasa, 26 November 2024 | 05:12 WIB
Asuransi Umum Siapkan Jurus Hadapi Kenaikan PPN
[ILUSTRASI. Country Manager Zurich Indonesia dan Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara dalam paparan yang diberikan pada konferensi pers Zurich yang diselenggarakan di Jakarta (25/11).]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu daya beli masyarakat masih membayangi bisnis asuransi umum pada tahun 2025. Meski begitu, ruang pertumbuhan premi dinilai masih terbuka untuk dimanfaatkan pelaku industri.  

Daya beli masyarakat memang menjadi sorotan dengan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan. Bila benar-benar direalisasikan, pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi pada tahun ini terancam berlanjut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana
| Selasa, 26 November 2024 | 07:50 WIB

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana

Tak hanya lewat perbankan, emiten juga gencar menjaring dana lewat pasar modal dan penerbitan obligasi.

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis
| Selasa, 26 November 2024 | 07:38 WIB

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis

Langkah MR DIY menggelar IPO sebagai langkah strategis mempercepat ekspansi dan memperkuat posisi di industri ritel berbasis non-grocery. 

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer
| Selasa, 26 November 2024 | 07:32 WIB

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer

Pelemahan daya beli konsumen di Tanah Air ​terus menghantui prospek kinerja dan saham emiten konsumer.

Fokus Bisnis Berkelanjutan, Saham Emiten Makin Menawan
| Selasa, 26 November 2024 | 07:23 WIB

Fokus Bisnis Berkelanjutan, Saham Emiten Makin Menawan

Sejalan makin maraknya emiten fokus ke bisnis  hijau, kinerja indeks Sri Kehati terus melaju positif. 

Antisipasi Trump, Eksportir Cari Pasar Alternatif
| Selasa, 26 November 2024 | 07:15 WIB

Antisipasi Trump, Eksportir Cari Pasar Alternatif

Eksportir mulai menyusun langkah strategis dalam menghadapi kebijakan proteksionisme Trump yang berencana menaikkan pajak impor.

BEI Tengah MengKaji Revisi Persyaratan Keuangan Perusahaan yang akan IPO
| Selasa, 26 November 2024 | 07:12 WIB

BEI Tengah MengKaji Revisi Persyaratan Keuangan Perusahaan yang akan IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengkaji persyaratan IPO secara keseluruhan, salah satunya terkait kriteria finansial. 

Industri Manufaktur Terancam Pelemahan Rupiah
| Selasa, 26 November 2024 | 07:00 WIB

Industri Manufaktur Terancam Pelemahan Rupiah

Pelemahan rupiah menjadi pukulan telak bagi industri makanan minuman. Apalagi, harga bahan baku impor juga naik sepanjang tahun ini.

Steel Pipe Industry (ISSP) Bidik Pertumbuhan Laba 20%
| Selasa, 26 November 2024 | 07:00 WIB

Steel Pipe Industry (ISSP) Bidik Pertumbuhan Laba 20%

ISSP masih memantau kinerja kuartal IV tahun ini. Diharapkan dapat mencapai target dengan mengejar ketertinggalan di kuartal IV ini.

Kredit Batubara di Bank Lokal Masih Membara
| Selasa, 26 November 2024 | 06:30 WIB

Kredit Batubara di Bank Lokal Masih Membara

Kredit BCA ke sektor batubara per September 2024 mencapai Rp 22,88 triliun atau tumbuh 49,58% secara year to date. 

Batal Belanja
| Selasa, 26 November 2024 | 06:17 WIB

Batal Belanja

Biasanya, produsen akan melanjutkan biaya PPN ke produk akhir. Artinya konsumen yang kemudian membayar lebih untuk mendapatkan barang.

INDEKS BERITA

Terpopuler