ILUSTRASI. Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengumumkan kebijakan baru untuk atasi utang rumahtangga. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID -Â BANGKOK. Thailand terus berupaya mengatasi utang rumahtangga yang sudah sangat tinggi. Terbaru, pemerintah Thailand akan mendirikan perusahaan manajemen aset pada kuartal pertama tahun ini untuk membantu menyelesaikan masalah utang rumahtangga yang tinggi.
Rencana tersebut diumumkan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dalam konferensi pers hari ini (12/2). Srettha menyebut, pengelolaan utang rumahtangga menghadapi banyak tantangan karena beberapa kreditur menolak mengikuti proses tersebut.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.