Aturan Bisnis Online Diperketat, China Kenakan Denda ke Tiga E-Commerce

Kamis, 31 Desember 2020 | 12:56 WIB
Aturan Bisnis Online Diperketat, China Kenakan Denda ke Tiga E-Commerce
[ILUSTRASI. Suasana festival belanja 11 November yang digelar Tmall milik Alibaba terlihat dari layar monitor. 11 November 2020.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Acara belanja online di China berujung pengenaan denda bagi tiga e-commerce raksasa. Lembaga Administrasi Peraturan Pasar (SAMR), yang merupakan regulator persaingan usaha di China, Rabu (30/12), menjatuhkan sanksi denda atas JD.Com Inc, Alibaba's Tmall dan Vipshop.

Masing-masing e-commerce yang populer di China itu harus membayar 500.000 yuan atau setara US$ 76.657. Dalam posting di akun media sosial, SAMR menyatakan pengenaan denda itu berawal dari keluhan konsumen terhadap strategi penetapan harga yang dilakukan ketiga e-commerce pada acara belanja online, 11 November lalu.

Baca Juga: Inggris akan larang iklan promo makanan beli 1 dapat 2, ada apa?

Dalam beberapa pekan terakhir, Beijing mengetatkan aturan main bagi raksasa internet. Pemerintah Tiongkok, bulan lalu, menerbitkan aturan yang bertujuan mencegah e-commerce menjalankan praktik bisnis yang berbau monopoli. Aturan ini merupakan langkah pertama China dalam meregulasi sektor perdagangan online.

SAMR, bulan ini, mengatakan akan mendenda Alibaba, China Literature yang didukung Tencent Holdings, dan Shenzhen Hive Box masing-masing 500.000 yuan karena tidak melaporkan kesepakatan dengan benar untuk ulasan anti-trust.

Alibaba dan JD.Com tidak segera menanggapi permintaan komentar. Vipshop, yang juga didukung Tencent, menyatakan, akan secara komprehensif menangani masalah tersebut, dan selanjutnya membakukan operasi bisnisnya.

Selanjutnya: Ekspansi Manufaktur China di Desember Melambat

 

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Potensi Akuisisi Campina (CAMP) Oleh Investor Strategis
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:28 WIB

Melihat Potensi Akuisisi Campina (CAMP) Oleh Investor Strategis

Emiten produsen es krim Campina, PT Campina Es Krim TBk (CAMP) diduga batal diakuisisi oleh manajer investasi asal Bahrain, Investcorp.

Dominasi Bitcoin Merosot di Awal Pekan, Altcoin Ini Layak Dicermati
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:34 WIB

Dominasi Bitcoin Merosot di Awal Pekan, Altcoin Ini Layak Dicermati

Bila penurunan dominasi terus berlanjut, likuiditas dari bitcoin bisa mengalir ke aset lain dan membuka ruang bagi reli altcoin.

Marketing Sales CTRA Melemah di Kuartal III, tapi Masih Ada Harapan di Ujung Tahun
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:42 WIB

Marketing Sales CTRA Melemah di Kuartal III, tapi Masih Ada Harapan di Ujung Tahun

Efek penurunan suku bunga BI belum terasa ke kredit KPR karena laju pemangkasan bunga kredit bank yang lebih lambat.​

Menang Lelang BWA, Hashim dan Sinar Mas Siap Masuk ke Bisnis Internet Murah
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:40 WIB

Menang Lelang BWA, Hashim dan Sinar Mas Siap Masuk ke Bisnis Internet Murah

Potensi perang harga sangat terbuka. Spektrum baru ini bakal menambah kompetisi di fixed broadband, terutama dengan TLKM yang masih dominan.

Harga Saham BBCA Anjlok Terus Hingga Sentuh Level Terendah Tiga Tahun, the Next UNVR?
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:27 WIB

Harga Saham BBCA Anjlok Terus Hingga Sentuh Level Terendah Tiga Tahun, the Next UNVR?

Jika level psikologis di 7.000 jebol, maka ada risiko harga saham BBCA bakal turun ke Rp 6.000 per saham.

Perpres Pembangkit Sampah Terbit, Ini Poin Penting & Efeknya ke OASA, TOBA, BIPI
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:54 WIB

Perpres Pembangkit Sampah Terbit, Ini Poin Penting & Efeknya ke OASA, TOBA, BIPI

Pengusaha mendapatkan kepastian penerbitan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) lebih cepat dan harga listrik yang dipatok di US$ 20 cent per KWh.

Baru Empat Izin Tambang yang Dibuka Kembali
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48 WIB

Baru Empat Izin Tambang yang Dibuka Kembali

Sebanyak 44 perusahaan pertambangan yang mengajukan pengembalian izin telah membayar jaminan reklamasi tambang.

Data Migas Kemenkeu dan ESDM Berbeda
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:43 WIB

Data Migas Kemenkeu dan ESDM Berbeda

Perbedaan bisa muncul karena data di level pimpinan SKK Migas memasukkan produksi LPG yang dikonversi ke setara minyak.

Negosiasi Buntu, Skema Baru Beli BBM Digodok
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Negosiasi Buntu, Skema Baru Beli BBM Digodok

Kementerian ESDM menjanjikan skema baru pembelian BBM swasta bisa disepakati pekan ini, sehingga bisa mengatasi kelangkaan pasokan

Kinerja Industri Susu Nasional Tertekan Daya Beli
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:35 WIB

Kinerja Industri Susu Nasional Tertekan Daya Beli

Hingga kuartal III-2025 hampir seluruh pelaku industri mencatat penurunan penjualan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler