Berita Bisnis

Awas, Debitur Gulana akibat Wabah Korona

Selasa, 26 Mei 2020 | 22:51 WIB
Awas, Debitur Gulana akibat Wabah Korona

ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) di slaah satu pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Selasa (5/11). Berdasarkan data Otoritas Jasa (OJK) pendapatan bunga bersih perbankan naik 3,28% secara year on year per Agustus menjadi R

Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri keuangan patut menyiapkan kewaspaan ganda. Bagaimana tidak? Beberapa kasus kredit bermasalah belum tuntas. Sementara, laju perekonomian masih melambat juga. Dan kini, muncul ancaman meruyaknya wabah virus korona (Covid-19) yang bisa memberikan efek domino terhadap ekonomi dan bisnis, yang ujung-ujungnya berdampak ke pembayaran cicilan kredit.

Maklum, kini pebisnis di Tanah Air banyak bergantung pada raksasa ekonomi China. Sebutlah kebutuhan bahan baku untuk industri manufaktur, banyaknya pelancong Tiongkok di industri pariwisata. Dan, Negeri Tembok Raksasa ini juga menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia. Tak heran Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut, efek virus korona muilai menekan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1%0,29%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru