KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri keuangan patut menyiapkan kewaspaan ganda. Bagaimana tidak? Beberapa kasus kredit bermasalah belum tuntas. Sementara, laju perekonomian masih melambat juga. Dan kini, muncul ancaman meruyaknya wabah virus korona (Covid-19) yang bisa memberikan efek domino terhadap ekonomi dan bisnis, yang ujung-ujungnya berdampak ke pembayaran cicilan kredit.
Maklum, kini pebisnis di Tanah Air banyak bergantung pada raksasa ekonomi China. Sebutlah kebutuhan bahan baku untuk industri manufaktur, banyaknya pelancong Tiongkok di industri pariwisata. Dan, Negeri Tembok Raksasa ini juga menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia. Tak heran Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut, efek virus korona muilai menekan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1%0,29%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.