ILUSTRASI. Pedagang menyortir telur ayam yang dijual di Pasar Sei Sekambing, Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/2/2024). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Spt.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bayang-bayang inflasi tinggi masih mengintai Indonesia. Meski faktor musiman Ramadan dan Idulfitri akan usai, fenomena La Nina hingga siklus biaya pendidikan bertepatan tahun ajaran baru akan menjadi faktor pengerek inflasi berikutnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Maret 2024 tercatat 0,52% month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 0,37% mtm. Secara tahunan, inflasi pada Maret 2024 tercatat sebesar 3,05% year on year (yoy), juga meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,75% yoy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
