Awas, rasio NPL fintech 1,89%

Jumat, 02 November 2018 | 14:50 WIB
Awas, rasio NPL fintech 1,89%
[ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga Agustus 2018 non performing loan (NPL) industri financial technology (fintech) berada di level 1,89%. Tren NPL cenderung fluktuatif, lantaran pemain fintech kian bertambah.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, terkadang tingkat NPL pemain baru lebih tinggi di awal karena butuh penyesuaian. "Tapi dalam jangka waktu satu sampai dua bulan, tingkat NPL bisa turun lagi,” kata Hendrikus.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Memacu KUR di Sektor Pangan dan Perumahan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:20 WIB

Pemerintah Memacu KUR di Sektor Pangan dan Perumahan

Program KUR perumahan ini berlaku untuk masyarakat perorangan, terutama untuk keperluan renovasi rumah yang digunakan untuk usaha 

Wajah Baru dan Tantangan Pengungkapan Keberlanjutan di Indonesia
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:17 WIB

Wajah Baru dan Tantangan Pengungkapan Keberlanjutan di Indonesia

Perusahaan saat ini dihadapkan pada tuntutan ganda, yakni membangun kapasitas dan mengasah kapabilitas.

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:15 WIB

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat

Perhatian pasar hari ini akan tertuju pada rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), yakni Non-Farm Payrolls (NFP). 

Saham Bank Big Cap Jadi Pemberat di Penurunan IHSG Hari Ketiga Berturut-turut
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:10 WIB

Saham Bank Big Cap Jadi Pemberat di Penurunan IHSG Hari Ketiga Berturut-turut

Melemah dalam tiga hari beruntun, IHSG masih tercatat menguat 0,67% dalam sepekan terakhir. Tapi sejak awal tahun, IHSG terkoreksi 2,85%.

Relaksasi Plafon Kredit Modal Kerja Belum Banyak Dilirik Debitur Multifinance
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:05 WIB

Relaksasi Plafon Kredit Modal Kerja Belum Banyak Dilirik Debitur Multifinance

Kondisi ekonomi yang tak pasti, membuat pelaku usaha menahan ekspansi sehingga berdampak pada permintaan pendanaan. 

Fintech Lending Tawarkan Imbal Tinggi, Namun Risiko Besar Ikut Membayangi
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:05 WIB

Fintech Lending Tawarkan Imbal Tinggi, Namun Risiko Besar Ikut Membayangi

Di tengah iming-iming bunga tinggi, masyarakat dan industri fintech lending harus lebih hati-hati agar tak ada korban gagal bayar baru.

IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 04 Juli 2025 | 03:30 WIB

IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah proyeksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah pada hari ini, beberapa saham direkomendasikan analis untuk dikoleksi investor.

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi
| Kamis, 03 Juli 2025 | 17:45 WIB

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi

Dua perusahaan di bawah Adaro Group kompak melakukan transaksi afiliasi. Tujuannya sama, yaitu menangkap peluang investasi dan pengembangan usaha.

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:35 WIB

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juli 2025) Rp 1.911.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,57% jika menjual hari ini.

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:11 WIB

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar

Invesatsi ExxonMobil senilai US$ 10 miliar ini nantinya akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi

INDEKS BERITA

Terpopuler