KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah didesak untuk segera memperbaiki tata niaga dan distribusi gas bersubsidi elpiji 3 kilogram. Kisruh antrean pembelian gas melon di pangkalan, kelangkaan hingga harga produk yang melampaui harga eceran tertinggi (HET) membuktikan ada masalah serius.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pihaknya akan membentuk badan khusus untuk mengawasi distribusi dan penyaluran elpiji 3 kg, seperti telah dilakukan terhadap subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.