Bahagia dan Tetap Mengeduk Cuan di Usia Pensiun

Waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Usai menyeruput kopi hangat buatan sang istri, James Siregar lantas ke toko sembako yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Dengan sigap, pria berusia 60 tahun itu membuka pintu gulung (sliding door) dan membersihkan area toko sembako itu biar rapi.
Sebelum pelanggannya datang, ayah tiga anak itu memasukkan beras-beras dalam ember yang terletak di etalase toko. Aktivitas ini sudah digeluti James satu tahun belakangan, yakni sejak ia pensiun. Sebelum menyandang gelar pengusaha sembako, James adalah guru sekolah dasar (SD) daerah Harmoni, Jakarta Pusat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan