Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali

Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:33 WIB
Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali
[ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama para mantan Menteri ESDM usai mengikuti upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79 di Monas, Jakarta, Kamis (10/10/2024). KONTAN/Dikky Mardiansyah]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal dampak hilirisasi nikel di Indonesia terhadap kondisi kesehatan dan lingkungan yang makin buruk di daerah. Tidak cuma itu, dia juga menyatakan hingga kini daerah hanya mendapatkan secuil keuntungan dari yang dihasilkan oleh kawasan industri. 

Dalam disertasi soal hilirisasi yang disusunnya, Bahlil melakukan kajian di Morowali dan Weda Bay. Berdasarkan temuannya, dia mengemukakan, ringkasan dampak ekonomi di dua daerah itu tidak sejalan dengan kondisi kesehatan yang terus menurun.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:33 WIB

Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali

Daerah menanggung beban paling besar tapi dapat DBH hilirisasi nikel minim.

Mengupas Tren Bisnis Baru Resi Gudang, akan Bergairah Saat Makan Bergizi Gratis Jalan
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Mengupas Tren Bisnis Baru Resi Gudang, akan Bergairah Saat Makan Bergizi Gratis Jalan

Ttingkat NPL atau kredit macet sistem resi gudang 0% jika tidak ada gagal kelola.

Kinerja PPN Indonesia Kalah dari Singapura dan Thailand
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:02 WIB

Kinerja PPN Indonesia Kalah dari Singapura dan Thailand

C-efficiency Indonesia tahun 2018 hanya 63%

BI dan Bank Sentral Jepang Melanjutkan Kerja Sama
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:51 WIB

BI dan Bank Sentral Jepang Melanjutkan Kerja Sama

Kerja sama tersebut berupa bilateral swap arrangement

Impor Turun, Neraca Dagang Surplus
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:47 WIB

Impor Turun, Neraca Dagang Surplus

Neraca perdagangan RI surplus 53 bulan

Rasio Penyerapan Tenaga Kerja Semakin Rendah
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:36 WIB

Rasio Penyerapan Tenaga Kerja Semakin Rendah

Realisasi investasi 10 tahun mencapai Rp 9.117,4 triliun dan menyerap 13,84 juta tenaga kerja

Dana Asing Kabur dari Saham, Parkir di Obligasi
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:34 WIB

Dana Asing Kabur dari Saham, Parkir di Obligasi

Masih ada potensi asing kembali masuk ke pasar saham saat window dressing

Angin Segar untuk Emiten dari Program Prabowo
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:32 WIB

Angin Segar untuk Emiten dari Program Prabowo

Menakar saham-saham yang mendapat sentimen dari program presiden baru

Pendiri Sekar Laut Produsen Kerupuk FINNA Jual Seluruh Kepemilikannya Atas Saham SKLT
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:03 WIB

Pendiri Sekar Laut Produsen Kerupuk FINNA Jual Seluruh Kepemilikannya Atas Saham SKLT

Transaksi jual-beli saham SKLT berlangsung lewat crossing di harga Rp 170 per saham.

APM Memacu Penjualan Mobil Pick Up
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:35 WIB

APM Memacu Penjualan Mobil Pick Up

Mobil pick up punya segmen konsumen yang luas.

INDEKS BERITA

Terpopuler