Balapan di Pasar Segmen SUV Premium

Selasa, 16 Juli 2019 | 08:21 WIB
Balapan di Pasar Segmen SUV Premium
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Kenia Intan | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis otomotif di Indonesia terbilang ketat, termasuk di segmen premium. Namun dalam beberapa tahun terakhir, penjualan mobil premium ini cenderung menurun.

Kendati demikian, menjelang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, sejumlah merek premium telah menyingkap jagoannya untuk dipamerkan. Selain melibatkan pertarungan klasik antara Mercy dan BMW, pabrikan otomotif yang lain bakal merilis keluaran terkini, seperti Lexus dan Audi.

BMW Indonesia baru saja meluncurkan BMW X7 di Museum Macan. Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) itu menyasar segmen pasar di atas SUV premium dengan harga Rp 2,39 miliar. "Kami memang ingin ke level segmen yang lebih tinggi dibandingkan seven series," ungkap Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto ketika ditemui KONTAN, kemarin.

Memang, BMW X7 memiliki tipikal kendaraan yang berbeda dengan seven series keluaran BMW. Segmen pasarnya lebih tinggi sehingga harga yang dipatok lebih mahal. Bayu bilang, kendaraan ini sekelas Range Rover.

Adapun sasaran segmen ini merupakan salah satu strategi BMW Indonesia untuk mengembangkan pasar premium di Indonesia. Bayu melihat kehadiran BMW X7 dapat mendorong BMW sebagai nomor satu di Indonesia. "Pastinya secara margin lebih besar dibandingkan dengan model kendaraan BMW lainnya," kata Jodie O'tania, Director of Communications BMW Indonesia.

BMW X7 akan dipamerkan kepada publik yang lebih luas pada ajang GIIAS 2019. Kini, kendaraan tersebut tersedia di seluruh diler resmi BMW Indonesia. Bahkan, Jodie mengklaim, BMW X7 sudah laku 20 unit pada penjualan pertama. "Di tahun ini kuota yang tersedia untuk pasar Indonesia sekitar 20 unit saja," ungkap dia.

Jodie menambahkan, kuota tersebut memperhitungkan permintaan dari negara lain. "Permintaan mobil ini sedang banyak di dunia," imbuh dia.

Sementara PT Astra InternationalPeugeot Sales Operation (Astra Peugeot), sebagai distributor resmi Peugeot menghadirkan New Peugeot 5008 pada Juni lalu. Model ini melengkapi Peugeot 3008 yang meluncur tahun lalu.

Finance, Marketing & CS Departement Head Astra Peugeot, Fadjar Tjendikia, menjelaskan kehadiran Peugeot 5008 ini bisa meningkatkan penjualan di tahun 2019. "Target kami bisa naik 50%. Bila tahun lalu penjualan belasan per bulan, tahun ini bisa sekitar 20-an unit per bulan," kata dia. Harga New Peugeot 5008 SUV Rp 820 juta.

Adapun Mercy, pekan ini akan mengeluarkan produk unggulan di pasar SUV, yakni 2020 Mercedes Benz GLE 450. SUV seharga Rp 1,7 miliar ini akan mejeng di pameran GIIAS 2019. Sedangkan Lexus belum memberikan detail informasi terkait produk yang akan diboyong ke GIIAS 2019. Tapi konsumen menantikan produsen mobil premium asal Jepang itu memperkenalkan MPV super Lexus LM.

Ari Utama, CEO Hascar Group menuturkan, potensi pasar otomotif yang besar saat ini berada di kendaraan penumpang atawa passenger car, khususnya jenis kendaraan SUV. Oleh karena itu, awalnya Hascar Group akan mengembangkan merek Jeep terlebih dahulu ketimbang merek lain di bawah FCA Group. "Untuk brand Jeep, akan fokus untuk segmen pasar SUV premium. Karena memang Jeep tidak memproduksi kendaraan di segmen lain selain SUV," jelas dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus
| Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02 WIB

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus

Sejumlah tindakan yang diambil otoritas bursa tak mampu membendung volatilitas harga saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:50 WIB

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk

Obligasi itu ditawarkan senilai 100% dari jumlah pokok. Seri A jumlah pokok Rp 570,79 miliar dan tingkat bunga tetap 7% per tahun.

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:49 WIB

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja

Sejumlah emiten mulai menggenjot ekspansi organik di awal tahun ini. Caranya lewat pendirian entitas usaha baru ataupun perusahaan patungan

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:43 WIB

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Penawaran sukuk ini menandai tonggak sejarah dalam strategi diversifikasi keuangan Grup Delta Dunia.

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:42 WIB

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara

 Mayoritas mata uang Asia kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepekan terakhir. Tapi ini diyakini hanya penguatan sementara

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:38 WIB

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)

Saat  ini pelaku pasar wait and see menjelang rilis data PDB dan inflasi personal consumption and expenditure (PCE) AS pekan ini

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:37 WIB

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS

Tim penyidik Kejagung melakukan penahanan terhadap tujuh tersangka selama 20 hari ke depan terhitung sejak 24 Februari 2025.

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih dapat mengandalkan pendapatan berulang yang diproyeksi tetap tumbuh positif

Sukatani dan Keresahan Publik
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:30 WIB

Sukatani dan Keresahan Publik

Lagu Bayar, Bayar, Bayar dari bank punk Sukatani menunjukan fenomena sosial yang tengah terjadi di masyarakat saat ini. 

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:14 WIB

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas

PT Pupuk Indonesia (Persero) menargetkan produksi pupuk sebesar 12,60 juta ton dan total volume penjualan sebanyak 14,23 juta ton pada tahun 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler